Siap Dibayarkan15 November 2024, Saham CNMA Meleset Usai Umumkan Dividen Interim Rp416,7 Miliar

JAKARTA – Saham emiten bioskop PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) langsung melesat setelah perseroan mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp416,7 miliar tahun buku 2024. Dividen interim tersebut siap dibayarkan pada 15 November 2024.

Berdasarkan data RTI Business, hingga perdagangan berjalan hari ini Rabu, 23 Oktober 2024, pukul 10.10 WIB, saham CNMA diperdagangkan di level Rp204 per saham yang mencerminkan kenaikan 0,99%. 

Selama periode tersebut, saham pengelola bioskop Cinema XXI telah ditransaksikan 7,75 juta lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp1,61 milir. Sementara itu, pembagian dividen interim ini karena perseroan sukses membukukan kinerja cemerlang di tahun ini. 

Baca juga:

• Yuk Buat Lapis Cantik Tiga Warna
• Hoaks: Lowongan Pekerjaan Mengatasnamakan Kemenkes
• 3 Rekomendasi IESR Hadapi Besarnya Tantangan Transisi Energi

Hingga kuartal II-2024 CNMA membukukan pendapatan sebesar Rp4,3 triliun atau tumbuh 12,1% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara laba bersih setelah pajak yang diperoleh mencapai Rp529,8 miliar atau meningkat 36,6% year on year (yoy) dan EBITDA naik sebesar 17,9% yoy sebesar Rp1,3 triliun.

Direktur Utama CNMA, Suryo Suherman, menuturkan bahwa pertumbuhan kinerja positif perusahaan ini dicapai berkat penerapan strategi bisnis yang efektif serta adaptasi yang terus-menerus terhadap perubahan permintaan pasar. 

"Peningkatan pendapatan ini didorong oleh kontribusi dari penjualan tiket bioskop yang terus meningkat, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus menambah jumlah layar bioskop di berbagai wilayah di Indonesia, guna memenuhi minat masyarakat yang semakin tinggi untuk menonton film di bioskop," jelas Suryo dalam keterangan resminya pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Selain itu, perusahaan juga fokus pada ekspansi di berbagai wilayah di Indonesia untuk memperkuat posisinya di industri bioskop.  Hingga 30 September 2024, jumlah penonton bioskop Cinema XXI mencapai 66,1 juta orang, mengalami kenaikan 11,8% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Peningkatan jumlah penonton ini berkontribusi besar pada pendapatan dari penjualan tiket bioskop yang mencapai Rp2,67 triliun, atau 63% dari total pendapatan perusahaan. Sementara itu, pendapatan dari lini bisnis makanan dan minuman tercatat sebesar Rp1,44 triliun, yang menyumbang 34% dari total pendapatan.

Selain keberhasilan dari sisi penjualan tiket dan makanan, CNMA juga terus melanjutkan ekspansi bisnisnya ke berbagai wilayah di Indonesia. Hingga akhir September 2024, perusahaan telah menambah 42 layar bioskop baru yang tersebar di berbagai daerah, memungkinkan masyarakat di wilayah-wilayah tersebut untuk menikmati film-film terbaru di bioskop yang sebelumnya tidak terjangkau. 

Dengan penambahan tersebut, per 30 September 2024, CNMA mengoperasikan total 249 bioskop dengan 1.322 layar yang tersebar di 61 kota di seluruh Indonesia. Langkah ini memperkuat posisi CNMA sebagai salah satu pemain utama dalam industri hiburan di Indonesia.

Ke depan, CNMA akan terus berfokus pada inovasi dan ekspansi untuk mempertahankan pertumbuhan kinerja positif yang telah dicapai, sekaligus memenuhi kebutuhan hiburan masyarakat di seluruh negeri.

Pembagian dividen interim ini menjadi sinyal positif bagi para pemegang saham, mencerminkan soliditas keuangan CNMA yang terus bertumbuh dan adaptif dalam menghadapi dinamika industri. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 23 Oct 2024