Simak 7 Jurus Anti Tergoda Diskon Ala Milenial Melek Finansial

Sabtu, 02 Agustus 2025 03:08 WIB

Penulis:Susilawati

Ilustrasi wanita berbelanja sebagai bentuk self reward.
Ilustrasi wanita berbelanja sebagai bentuk self reward. (Freepik/tirachardz)

JAKARTA – Belanja sering jadi pelepas penat sekaligus pemicu krisis keuangan dadakan. Apalagi di tengah gempuran promo, flash sale, dan kemudahan cicilan digital seperti Paylater.

Tak heran jika banyak anak muda,  mengaku sering kalap saat berbelanja, baik offline maupun online. Padahal, jika tidak dikelola dengan cermat, kebiasaan ini bisa menjadi lubang besar dalam keuangan pribadi.

Agar tetap bisa belanja tanpa bikin dompet jebol, ada sejumlah tips praktis yang bisa diterapkan, mulai dari sebelum hingga sesudah belanja.

Berikut ini tujuh strategi belanja anti boncos yang disarikan dari berbagai sumber ahli keuangan dan pengalaman anak muda yang sudah belajar mengelola keuangannya secara mandiri.

1. Buat Daftar Belanja Sebelum Keluar Rumah

Jangan remehkan kekuatan list sederhana. Dengan mencatat barang yang ingin dibeli sebelum berangkat ke toko atau membuka e-commerce, kamu bisa menghindari godaan belanja impulsif yang tak perlu.                              

2. Tetapkan Bujet Maksimal Sebelum Belanja

Bujet bukan sekadar angka di kepala. Ini jadi batas aman untuk mengontrol pengeluaran. Disarankan agar tidak menghabiskan lebih dari 30% dari pendapatan bulanan untuk konsumsi non-esensial.

3. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan

Sebelum memutuskan membeli sesuatu, coba tanyakan pada diri sendiri: “Apakah ini saya butuhkan, atau hanya saya inginkan?” Pertanyaan ini bisa membantu menyaring pembelian yang sifatnya impulsif.

4. Terapkan Metode 24 Jam Rule

Trik ini ampuh untuk mencegah keputusan terburu-buru. Jika kamu tergoda membeli barang yang tidak ada dalam daftar, tunda pembelian selama 24 jam. Jika setelah itu kamu masih merasa membutuhkannya, barulah pertimbangkan kembali.

5. Gunakan Promo dengan Bijak

Diskon memang menggoda, tapi belanja karena kalimat sayang kalau dilewatkan, justru bisa jadi jebakan. Pastikan hanya memanfaatkan promo untuk kebutuhan yang sudah direncanakan sebelumnya.

6. Cerdas Pakai Paylater dan Kartu Kredit

Akses ke cicilan digital seperti Paylater memang memudahkan, tapi bisa jadi bumerang kalau tak digunakan dengan bijak. Pakar keuangan menyarankan total cicilan bulanan tidak melebihi 30% dari penghasilan agar tidak mengganggu cash flow.

7. Evaluasi Pengeluaran Secara Berkala

Catat setiap pengeluaran dan tinjau kembali secara rutin. Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui ke mana uangmu mengalir dan memperbaiki pola konsumsi jika diperlukan.

Di tengah tuntutan hidup urban dan gaya hidup digital yang serba instan, disiplin dalam berbelanja adalah bentuk self-care paling sederhana namun berdampak besar.

Karena itu, memahami emosi saat belanja, menetapkan prioritas, serta mengenali kemampuan finansial pribadi adalah langkah awal menuju kemandirian finansial jangka panjang.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Debrinata Rizky pada 01 Aug 2025