Minggu, 21 Agustus 2022 12:13 WIB
Penulis:Susilawati
JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahrial telah mengumumkan satu orang pasien terkonfirmasi terkena cacar monyet (monkeypox) di Indonesia pada Sabtu, 20 Agustus 2022.
Syahrizal mengatakan, satu orang pasien tersebut adalah seorang laki-laki berusia 27 tahun dari DKI Jakarta. Pasien tersebut diketahui terpapar setelah bepergian ke luar negeri.
“Ada 23 kasus yang sudah kita tangani, 22 diantaranya PCR nya negatif. Ada yang satu terkonfirmasi dari DKI Jakarta, laki-laki 27 tahun, habis bepergian dari luar negeri,” kata Syahrizal dalam konferensi pers penemuan pasien pertama terkonfirmasi monkeypox dikutip Minggu, 21 Agustus 2022.
Baca Juga :
Ia memaparkan gejala pasien cacar monyet pertama di Indonesia tersebut mengalami demam dan pembesaran kelenjar liver. Keadaan pasien tersebut masih dalam keadaan baik, namun sudah muncul ruam-ruam (cacar) di bagian muka, telapak tangan, kaki dan sekitar alat genitalia (kelamin).
“Ada demam, kemudian ada pembesaran kelenjar liver,” katanya.
Sebelumnya, cacar monyet telah ditetapkan sebagai status darurat kesehatan global sejak 23 Juli 2022 ole World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia.
Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.
Virus cacar monyet dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus. Virus juga dapat melewati plasenta dari ibu hamil ke janin.
Virus cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, ketika menangani atau memproses hewan buruan, atau melalui penggunaan produk yang terbuat dari hewan yang terinfeksi.
Virus juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi atau dengan bahan yang telah menyentuh cairan atau luka tubuh, seperti pakaian atau linen.
Cacar monyet ditularkan pula dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh penderita. Penyakit ini juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan Ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan.
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus cacar monyet yakni:
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Nadia Amila pada 21 Aug 2022