Sabtu, 21 Desember 2024 18:15 WIB
Penulis:Susilawati
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pilkada Jakarta 2024 pada Senin, 9 Desember 2024.
Berdasarkan hasil tersebut, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno berhasil meraih kemenangan dengan perolehan suara tertinggi, yaitu 2.183.239 suara sah.
Pasangan ini unggul dari pesaing mereka, yakni Ridwan Kamil-Suswono yang memperoleh 1.718.160 suara dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 459.230 suara.
Dalam Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung dan Rano Karno diusung oleh dua partai politik besar, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura.
Baca juga:
Profil Lengkap Pramono Anung
Nama Pramono Anung tentu sudah dikenal luas, terutama di kalangan politik dan Istana Negara. Pramono dikenal sebagai salah satu tokoh kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet selama dua periode pemerintahan Jokowi, yakni 2016-2019 dan 2019-2024.
Sebelumnya, Pramono Anung juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2009-2014. Pramono merupakan politisi senior dari PDI Perjuangan.
Biodata Pramono Anung:
Pramono Anung memiliki latar belakang pendidikan yang cukup mengesankan. Ia menyelesaikan pendidikan S-1 di Institut Teknologi Bandung (ITB), kemudian melanjutkan S-2 di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan menyelesaikan gelar doktor dari Universitas Padjadjaran.
Perjalanan Karier Politik Pramono Anung
Karier politik Pramono dimulai ketika ia bergabung dengan PDIP. Berikut rangkuman perjalanan karier politiknya:
Riwayat Pendidikan Pramono Anung
Berikut adalah riwayat pendidikan Pramono Anung dari sekolah dasar hingga pendidikan tinggi:
Kiprah di Dunia Swasta dan Organisasi
Sebelum terjun ke dunia politik, Pramono Anung juga memiliki pengalaman di sektor swasta. Berikut beberapa jabatan penting yang pernah ia emban:
Karier di Dunia Swasta:
Pengalaman Organisasi:
Harta Kekayaan Pramono Anung
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK pada 18 Maret 2024, total kekayaan Pramono Anung mencapai Rp104,2 miliar. Berikut rincian lengkap kekayaannya:
1. Tanah dan Bangunan: Rp35,4 Miliar
2. Alat Transportasi dan Mesin: Rp1,3 Miliar
3. Harta Bergerak Lainnya: Rp19,1 Miliar
4. Surat Berharga: Rp37,2 Miliar
5. Kas dan Setara Kas: Rp11 Miliar
Dengan demikian, total harta kekayaan Pramono Anung mencapai Rp104,2 miliar tanpa adanya catatan utang.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 21 Dec 2024