Siswa SMAN Sumsel Tanda Tangan Petisi Rokok Bukan untuk Pelajar

PALEMBANG, WongKito.co - Siswa SMAN Sumatera Selatan (Sumsel) menandatangani petisi "Rokok Bukan untuk Pelajar" hal itu, terkait dengan tingginya angka perokok di usia muda yang sudah seharusnya menjadi perhatian bersama, mengingat efek dari rokok yang akan berdampak jangka panjang terhadap kesehatan fisik dan mental perokok aktif dan juga perokok pasif.

"Salah satu efek negatifnya juga akan secara tidak langsung berdampak pada penurunan prestasi akademik siswa," kata Kepala Badan Khusus Tobacco Control Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) 2024/2025, belum lama ini.

Menurut dia ISMKMI bekerja sama dengan SMAN Sumsel melaksanakan program rutinnya yaitu "Long-Life Learning" berkolaborasi dengan memberikan edukasi kepada siswa/siswi terkait bahaya dari rokok yang akan berdampak pada proses belajar mereka, serta pembahasan terkait Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di wilayah SMAN Sumatera Selatan sudah sangat baik dan teratur.

Baca Juga:

• Yuk Buat Gabin Fla Coklat
• Ekonomi Sumsel Tahun 2024 Tumbuh 5,03 Persen
• Dukung Peningkatan Standar Pelayanan Minimal, Mahasiswa FKM Unsri Kunjungi Puskesmas Palembang

Kolaborasi dilakukan dengan menyelenggarakan seminar dengan tema "Say No to Tobacco : Menuju Generasi Emas Tanpa Asap" menghadirkan narasumber, Nurul Shafwa Luthfia,  dan dihadiri 224 siswa SMAN Sumatera Selatan yang dilanjutkan dengan tanda tangan petisi "rokok bukan untuk pelajar" dan penulisan aspirasi siswa terhadap situasi sekarang yang mana tingginya angka perokok di usia remaja.

Ia menegaskan kegiatan seperti ini merupakan sebuah langkah awal untuk memberikan pandangan kepada para pelajar bahwa dengan mereka menyibukan diri di kegiatan positif lebih bermanfaat daripada berkumpul dengang orang yang berujung untuk mencoba rokok.

"Menjaga diri dari paparan rokok menjadi sangat penting di tengah industri rokok yang kian variatif," ujar dia.

Siswa dan siswi SMAN Sumsel tampak sangat antusias mengikuti seminar tersebut dan menyatakan "keren ga selalu megang rokok, bisa juga megang medali OSN" dan "ketika kamu belum sama sekali tersentuh asap rokok maka itulah hal yang harus disyukuri".(*)