Sriwijaya Arowana Club I, Peserta Membludak Mayoritas dari Luar Provinsi dan Mancanegara

Senin, 19 Juni 2023 06:28 WIB

Penulis:Nila Ertina

Sriwijaya Arowana Club I, Peserta Membludak Mayoritas dari Luar Provinsi dan Mancanegara
Sriwijaya Arowana Club I, Peserta Membludak Mayoritas dari Luar Provinsi dan Mancanegara (ist)

PALEMBANG, WongKito.co - Kontes ikan arwana atau Sriwijaya Arowana Club (SAC) I dipadati peserta yang membludak dari luar provinsi bahkan dari mancanegara.

Ketua Panitia SAC 1 Alberic berharap kontes Arwana ini dapat dilakukan secara berkesinambungan.

Kegiatan ini, berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi di Kota Palembang, bukan hanya bagi anggota tetapi juga bisnis lainnya, kata dia, Minggu (18/6/2023).

Ia mengungkapkan meski gelaran SAC di Palembang merupakan yang pertama dilakukan, namun antusias para peserta sangat banyak.

"Setidaknya ada 100 peserta yang ikut dalam kontes ini. Bahkan 30 persennya merupakan peserta lokal dan sisanya dari sejumlah provinsi di Indonesia serta luar negeri," ungkapnya.

Baca Juga:

Adapun, kontes arwana tersebut setidaknya ada tujuh kategori yang dipertandikan dalam SAC 1 tersebut diantaranya, kelas S, M, L, XS, Unik, Sort Body (SB) dan Red Tail Golden.

Sriwijaya Arowana Club (SAC) 1 di Lantai III M1 PTC Mall, Minggu (18/6/2023).

Gubernur Sumsel Herman Deru, mengapresiasi kegiatan SAC I yang memperebutkan piala Gubernur Sumsel.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Gelaran ini juga tentu menjadi sarana edukasi bagi masyarakat," kata Herman Deru.

Tidak hanya itu, ajang semacam itu juga akan menumbuhkan geliat ekonomi.

"Kita tentu akan terus mendukung kegiatan yang dilakukan komunitas. Karena di setiap kegiatan pasti ada geliat ekonomi yang berdampak baik bagi masyarakat," tuturnya.

Terkait ikan Arwana, Herman Deru meminta agar komunitas penghobi ikan tersebut harus terus berupaya untuk melestarikannya.

"Ikan ini merupakan satwa yang eksotik dan langkah. Tentu ini sangat menarik perhatian banyak orang. Sebab itu, saya minta agar penghobi ikan ini harus membudidayakan agar tetap lestari," terangnya.

Terlebih, lanjutnya, potensi alam di Sumsel juga sangat bendukung berkembangnya ikan Arwana tersebut.

"Dengan teknologi yang ada saat ini tentu kita tidak boleh kalah dalam membudidayakan ikan ini. Harus ada edukasi juga soal regulasi pemeliharaannya agar dalam pengembangannya tidak melanggar hukum," ujarnya.

Dia juga meyakini, jika dilakukan dengan baik, tentu perkembangan ikan Arwana di Sumsel akan sangat pesat.

"Dengan budidaya yang benar, bukan tidak mungkin ikan Arwana ini bisa berkembang seperti di daerah lain," kata dia.(*)