Selasa, 21 Desember 2021 17:56 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
PALEMBANG, WongKito.co, - Stok beras yang ada di Perum Perum Bulog Divre Sumsel Babel hingga saat ini aman atau cukup untuk memenuhi kebutuhan 5-6 bulan ke depan.
"Khusus beras saat ini posisi stok aman, yakni sebanyak 29 ribu ton, dan memenuhi kebutuhan sekitar 5-6 bulan ke depan," kata Kepala Perum Bulog Divre Sumsel Babel, Eko Hari Kuncahyo usai koordinasi pengendalian inflasi di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, telah dilaksanakan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumsel di Palembang, Senin.
Menurut dua, disampingi itu untuk gula pasir stok sebanyak 192 ton, kemudian tepung terigu sebanyak 25 ton dan daging beku 29 ton.
Baca Juga : Siapkan Rp500 Miliar, Una Brands Bidik Akuisisi 15 Merek Lokal Tahun 2022
Pasokan daging sapi yang relatif cukup dan diperkirakan dapat memenuhi permintaan masyarakat jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), baik yang berasal dari pasokan intra wilayah Sumsel maupun dari luar wilayah Sumsel.
Ia mengatakan, dengan stok beras yang ada tersebut, pihaknya senantiasa menjaga tingkat kebersihan.
"Pada awal tahun kami akan melakukan penyerapan dan pembelian produksi gabah dan beras di wilayah Sumatera Selatan untuk menjaga tingkat ketersediaan bahan pokok tersebut," katanya.
Pada koordinasi pengendalian inflasi di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 juga disampaikan mengenai hasil pantauan Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel menunjukkan bahwa harga komoditas pangan dalam kondisi stabil dan tidak mengalami fluktuasi yang signifikan.
Untuk mengatasi kenaikan harga minyak goreng, maka Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel akan menyelenggarakan pasar murah bekerja sama dengan distributor di 9 titik di Kota Palembang antara lain di Pasar KM 5, Pasar Cinde, Pasar Lemabang mulai dari tanggal 21-30 Desember 2021.
Dari sisi keamanan pangan, Satgas Pangan menyampaikan bahwa saat ini situasi masih kondusif dan pihaknya akan terus memantau apabila terjadi potensi penimbunan oleh spekulan.
Pada kesempatan tersebut, TPID Provinsi Sumsel memastikan pemerintah akan senantiasa hadir untuk menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan aman. (Usi)