Suku Bunga Acuan BI kini Naik jadi 3,75 Persen

Selasa, 23 Agustus 2022 21:21 WIB

Penulis:Nila Ertina

Capture33.PNG
Perry Warjiyo (https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_2422622.aspx)

JAKARTA – Sempat mempertahankan akhirnya setelah 17 bulan, Bank Indonesia (BI) akhirnya menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 25 bps menjadi 3,75% pada Agustus 2022. 

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengumumkan, selain menaikkan suku bunga acuan,  BI juga mengerek suku bunga deposit facility sebesar 25 bps menjadi 3,00% dan suku bunga lending facility sebesar 25 bps menjadi 4,50%. 

“Keputusan kenaikan suku bunga tersebut sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memitigasi risiko peningkatan inflasi inti dan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi serta inflasi volatile food,” ujar Perry Warjiyo, dalam Rapat Dewan Gubernur, di Jakarta pada 23 Agustus 2022. 

Baca juga:

Adapun langkah untuk merespons bauran kebijakan tersebut serta menjaga stabilitas dan memperkuat pemulihan, Bank Indonesia melakukan langkah-langkah sebagai berikut.

Pertama, memperkuat operasi moneter melalui kenaikan struktur suku bunga di pasar uang sesuai dengan kenaikan suku bunga BI7DRRR.

Kedua , memperkuat stabilisasi  nilai tukar rupiah sebagai bagian untuk pengendalian inflasi. 

Ketiga, melakukan pembelian/penjualan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah. 

Keempat, memperkuat sinergi antara pusat dan daerah untuk menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan melalui Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi.

Kelima, mengimplementasikan kebijakan insentif bagi bank-bank yang menyalurkan kredit/pembiayaan kepada sektor prioritas. 

Keenam, melanjutkan kebijakan transparansi suku bunga dasar kredit.

Ketujuh, memperjuat kebijakan sistem pembayaran untuk mendukung pemulihan ekonomi dan memperluas layanan akses QRIS serta BI-FAST.

Sebelumnya, Bank Indonesia telah menahan suku bunga BI-7DRRR di level 3,5% selama 17 bulan berturut-turut.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Feby Dwi Andrian pada 23 Aug 2022