Senin, 11 Juli 2022 19:01 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA - Dalam rangka menindaklanjuti dinamika situasi persebaran virus COVID-19 serta upaya pemulihan ekonomi nasional, pemerintah membuat ketentuan baru terkait dengan syarat perjalanan, salah satunya dengan menggunakan transportasi udara atau pesawat yang akan berlaku pada 17 Juli 2022.
Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi COVID-19 yang ditandatangani oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Suharyanto pada Jumat, 8 Juli 2022.
"Surat Edaran ini bertujuan melakukan pencegahan terjadinya peningkatan penularan COVID-19, dengan menerapkan protokol kesehatan dan kewajiban menyertakan bukti vaksinasi ketiga atau booster," isi SE Nomor 21 Tahun 2022, dikutip pada 11 Juli 2022.
Baca Juga:
Dalam surat edaran tersebut, bagi setiap individu yang melaksanakan perjalanan menggunakan transportasi umum yang belum melakukan vaksinasi ketiga atau booster wajib menunjukan hasil negatif RT-PCR atau rapid test antigen.
Adapun hasil sampel rapid test antigen yang diambil dalam kurun waktu 1x24 jam atau hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan dan dapat melakukan vaksinasi dosis ketiga (booster) on-site saat keberangkatan.
Bagi individu yang baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan.
Namun, bagi calon penumpang dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksinasi, wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan dan wajib melampirkan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan atau tidak dapat mengikuti vaksinasi COVID-19.
Penumpang dengan usia 6-17 tahun wajib menunjukkan kartu atau sertifikat vaksin dosis kedua tanpa menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Nadia Amila pada 11 Jul 2022