Tip Kelola Keuangan Generasi Z yang Baru Kerja

JAKARTA - Mereka yang lahir setelah tahun 1997, dikelompokan sebagai generasi Z atau gen Z dimana sudah terbiasa dengan teknologi internet dan media sosial sejak kecil.

Generasi Z kemungkinan pada tahun ini ada juga yang sudah mulai memasuki usia dua puluhan tahun. Oleh karena itu penting untuk mulai mengatur keuangan agar keuangan tetap terkendali.

Berikut beberapa tips mengelola keuangan yang cocok dilakukan untuk para generasi Z.

Pertimbangkan untuk Membuka Banyak Rekening Bank

Memiliki lebih dari satu rekening tabungan mungkin akan tampak menakutkan. Akan tetapi, memiliki rekening bank lebih dari satu ternyata ada manfaatnya. Memiliki banyak akun rekening bank akan membantu Anda untuk lebih berhemat, dan memudahkan Anda untuk membagi dana Anda apakah untuk keperluan tabungan, dana darurat, atau dana untuk membiayai kehidupan sehari-hari. 

Baca Juga:

• Segera Tayang, Berikut ini Film Marvel Cinematic Universe
• Gunakan Aspal asal Korsel, Tol Kayuagung-Palembang Mulai Diperbaiki
• Ini Fakta dari Lonjakan Harga Migas dan Batu Bara

Rencanakan Masa Depan

Semua orang tentu ingin hidup nyaman saat sudah pensiun. Untuk mencapai tujuan ini, Anda perlu merencanakan masa depan Anda mulai saat ini. Anda perlu menabung lebih awal agar Anda bisa memperoleh dan menumbuhkan modal, sehingga pada saat Anda sudah pensiun, Anda sudah stabil secara finansial. 

Anda juga perlu untuk menginvestasikan dana Anda di beberapa aset untuk membantu menjaga arus kas bahkan ketika Anda sudah tidak lagi bekerja. Hal ini juga akan membantu Anda jika suatu saat harus membayar biaya tidak terduga jika suatu saat terjadi keadaan yang tidak menguntungkan. 

Mengetatkan Anggaran

Jika Anda masih kesulitan untuk memisahkan dana, antara biaya untuk belanja sehari-hari atau dana untuk investasi, berpegang teguh pada anggaran merupakan cara yang tepat untuk memulai. Meskipun hal ini memiliki konsep yang sederhana, tapi pelaksanaannya mungkin terasa sulit apalagi jika Anda memiliki kebiasaan belanja yang buruk. Namun demikian, ketika Anda berpegang teguh dengan anggaran, hal itu akan membantu Anda untuk berlatih disiplin dan mengajarkan Anda dasar-dasar menabung.

Jika anggaran yang Anda miliki terbatas, maka Anda akan menyadari apa saja yang perlu diperbaiki dari kebiasaan Anda dalam berbelanja. Sebagai hasilnya, Anda akan bisa menjadi lebih cerdas dalam mengatur keuangan.

Dokumentasikan dan Atur Keuangan Anda

Untuk membuat penganggaran lebih mudah, Anda perlu mengawasi pengeluaran Anda. Ketika Anda tahu ke mana uang Anda pergi, Anda akan mendapatkan gambaran yang lebih besar tentang bagaimana Anda membelanjakannya.

Biasakan untuk mencatat semua yang Anda habiskan setiap hari di jurnal atau di ponsel Anda, dan menghitung biaya bulanan Anda. Jika pengeluaran Anda belum melebihi pendapatan Anda, maka Anda melakukan pekerjaan yang baik dalam mengelola keuangan Anda. Namun, jika Anda menghabiskan lebih dari jumlah gaji bulanan Anda, maka beberapa perubahan perlu dilakukan.

Baca Juga:

• Unsri Siapkan Kuliah Hibrid, Tunggu Arahan Kemendikbudristek
• Badan Geologi: Gunung Dempo Berstatus Waspada, Larang Warga Dekati Kawah Radius 2 Kilometer
• WNA dari 14 Negara Dilarang Masuk ke Indonesia, Mulai 7 Januari

Lunasi Segala Jenis Utang Lebih Awal

Utang apapun yang Anda miliki lebih baik segera dilunasi lebih awal. Memiliki utang akan mencegah Anda untuk menabung lebih banyak uang untuk diri sendiri, serta membuat Anda mengembangkan kebiasaan belanja yang buruk. 

Ketahui Nilai Anda

Saat Anda memasuki dunia kerja, bukan berarti Anda harus puas dengan gaji yang rendah. Waktu telah berubah dan biaya hidup telah menjadi lebih mahal. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui nilai pekerjaan Anda untuk memastikan bahwa Anda tetap dapat memenuhi kebutuhan dan masih bisa menabung untuk masa depan. 

Jika Anda sedang mencari pekerjaan, ada baiknya untuk mengevaluasi keterampilan Anda dan tugas yang akan Anda tangani untuk membantu menentukan upah yang layak dan adil. Jika Anda mengincar promosi, Anda harus memasukkan kontribusi Anda ke perusahaan, serta pengalaman kerja Anda sebelumnya

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 14 Jan 2022