UIN Raden Fatah Tuan Rumah Rakernas APPTIS, Rektor Jelaskan Hal Berikut

PALEMBANG, WongKito.co — Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang bekerja sama dengan Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (APPTIS) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus seminar nasional, Workshop dan Call for Paper dengan tema “Transformasi Perpustakaan dan Pustakawan Perguruan Tinggi di Era Digital".

Rakernas tersebut berlangsung dari tanggal 2-5 Agustus 2023 di Auditorium Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang.

Rektor UIN Raden Fatah Prof. Dr.NyayuKhodijah, S.Ag, M.Si sebagai keynote speaker mengatakan transformasi perpustakaan di era digital penting guna memastikan bahwa perpustakaan tetap relevan dan efektif dalam menyediakan akses ke informasi dan pengetahuan bagi masyarakat modern yang terhubung secara di gital.

Baca Juga:

• Kejar Mimpi Goes To School Cara CIMB Niaga Tebar Inspirasi, Kali ini Datangi MI Islam Teladan Palembang
• Cek Fakta: Jokowi Bagikan Uang Puluhan Juta Rupiah
• Dana Terhimpun di Pasar Modal RI Tembus Rp162 Triliun per Juli 2023

Prof. Nyayu menjelaskan, beradaptasi dengan perubahan teknologi informasi dan mengubah cara dalam menyediakan layanan, berinteraksi dengan pengguna, dan mengelola koleksi di perpustakaan adalah bagian penting dari transformasi perpustakaan di era digital.

“Kemajuan teknologi bersifat imperialis yang artinya keberadaannya tidak dapat ditolak. Termasuk kemajuan teknologi di bidang pendidikan, perpustakaan, bahkan kecerdasan buatan,” ujar dia.

Ia menegaskan bahwa, peran pustakawan dan perpustakaan tidak akan pernah tergantikan oleh teknologi selama pustakawan menonjolkan aspek yang tidak akan dapat dilakukan oleh mesin maupun kecerdasan buatan, yaitu bekerja dan melayani pemustaka dengan hati.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Ruchman Basori, S.Ag, M.Ag menyampaikan bahwa dalam rapat kerja nasional ini harus ada pemetaan sumberdaya manusia untuk kebutuhan tenaga pustawakan.

“Sumber daya manusia tenaga kepustakawan juga perlu meningkatkan kualitas diri sehingga pola kerja para pustakawan dinamis dengan kemajuan di era digital,” ujar dia.

Baca Juga:

• PT HK Realtindo Anak Usaha Hutama Karya Terancam Pailit
• Laba Pegadaian di Semester I 2023 Naik 18,7 Persen, Ini Penyebabnya
• Ayo Belanja ke Mitra 10 Tanjung Api-Api, Promo Late Nite Sale kembali Hadir

Dalam kegiatan seminar yang bertajuk “Transformasi Perpustakaan dan Pustakawan Perguruan Tinggi” menghadirkan Kordinator Bidang Pembinaan dan Sosialisasi Jabatan Fungsional Pustakawan Perpusnas RI, Yudo Widyatmono, S. Kom, Ketua Umum APPTIS Dr.Labibah Zain, M. Lis., yang didampingi oleh Kepala UPT Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang Dra. Nirmala Kusumawatie, S.IP., M.Si mengatakan, bahwa APPTIS merupakan sarana para pustakawan untuk berkomunikasi, untuk meningkatkan kualitas perpustakaan yang ada di Perguruan Tinggi.

“Para Pustakawan akan belajar bagaimana teknologi AI masuk ke dalam dunia perpustakaan dan Pustakawan. Sebagai seorang Pustakawan harus dapat mengikuti perkembangan digital di era digitalisasi ini,” ujar Dr.Labibah.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antar Kepala Perpustakaan se-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), guna meningkatkan pengembangan kepustakawanan di masa mendatang.(*)