UKB Gelar Kuliah Umum: Pentingnya Berita Ekonomi bagi Mahasiswa

Selasa, 22 November 2022 16:03 WIB

Penulis:Nila Ertina

UKB Gelar Kuliah Umum: Pentingnya Berita Ekonomi bagi Mahasiswa
UKB Gelar Kuliah Umum: Pentingnya Berita Ekonomi bagi Mahasiswa (ist)

PALEMBANG, WongKito.co - Kekinian, mengakses informasi dari berbagai sumber media massa sangatlah mudah. Teknologi digital memudahkan masyarakat mengakses media secara online.

Guna menambah wawasan mahasiswa, Universitas Kader Bangsa (UKB) Palembang menggelar Kuliah Tamu bertemakan "Kiat Memahami Pentingnya Berita Ekonomi Bagi Mahasiswa" yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (22/11/2022).

Acara tersebut menghadirkan pemateri Senior Row Editor CNN Indonesia TV, M Ikhwan, Dosen Fakultas Ekonomi UKB, Siera Syailendra dan Ka Prodi Manajemen UKB, Sopian yang diikuti puluhan mahasiswa UKB dan kampus lainnya di Palembang.

Dalam materi yang disampaikan, Siera Syailendra mengatakan pentingnya mahasiswa belajar ekonomi, pemberitaan mengenai ekonomi dan bisnis.

Baca Juga:

Ekonomi memengaruhi segalanya, seperti berdampak dalam kehidupan sehari-hari yaitu masalah pajak, inflasi, suku bunga dan lain sebagainya.

Ekonomi juga memberikan jawaban atas masalah kesehatan, sosial dan politik.

"Tak hanya itu, ekonomi juga merupakan implikasi dari industri," kata Siera.

Dia menjelaskan perusahaan besar dan kecil tentunya berperan penting dalam perekonomian. Perusahaan sangat bergantung pada penelitian, pengembangan produk, strategi penetapan harga atau cara beriklan.

Mahasiswa juga dituntut untuk meningkatkan wawasan ataupun memberikan inspirasi salah satunya dengan update pemberitaan Ekonomi dan Bisnis, kata dia lagi.

Namun, ia menambahkan harus memperhatikan bahwa pemberitaan tersebut harus akurat dan aktual serta jauh dari informasi hoaks atau bohong.

"Jangan sampai terpengaruh dengan berita hoaks baik berita ekonomi maupun berita kesehatan," katanya.

Berdasarkan survei Masyarakat Telematika Indonesia yang diikuti oleh 941 responden yang disebar ke publik dari 1-15 Maret 2019 menjelaskan, cara paling efektif menghambat penyebaran hoaks adalah edukasi atau sosialisasi, tindakan hukum, mengoreksi melalui sosial media, blokir situs, flagging, report akun, dan memberitakan di media (televisi, radio, koran, siber).

Sementara itu, Senior Row Editor CNN Indonesia TV, M Ikhwan mengungkapkan, untuk menjadi jurnalis bisnis dan ekonomi perlu keahlian khusus. Karena, jurnalis dituntut paham tentang detail ekonomi bisnis dan keuangan, juga harus mampu melakukan peliputan dan menulis secara benar yang bisa dipahami oleh pembaca ataupun pendengarnya.

Baca Juga:

Jurnalisme bisnis dan ekonomi mencakup semua kegiatan komersial yang terkait dengan ekonomi seperti tenaga kerja, harga, tekhnologi, keuangan, laporan konsumen dan lainnya.

Tidak hanya menulis berdasarkan prinsip 5W+1H (who, what, where, when, why, and how), namun juga harus menanyakan “How much” and “How many”.

"Media massa punya keunggulan berisikan naskah aktual dan berbahasa jurnalistik yang mudah dipahami," ujarnya.

Untuk menghindari berita hoaks atau bohong, berita ekonomi di media masa sebelum ditayangkan perlu diverifikasi. Esensi jurnalisme adalah disiplin verifikasi.

Sesuai Pasal 1 KEJ : yaitu wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beriktikad buruk.

"Media yang menerapkan jurnalisme data akan menguntungkan bagi pembaca karena kaya akan data," katanya.(ril)