Warga 4 Desa di OKU Selatan Berharap dapat Penerangan Listrik, Reses Tahap II Dapil V DPRD Sumsel

PALEMBANG, WongKito.co - Sampai sekarang ini ada empat desa di Kabupaten OKU Selatan yang belum dialiri listrik, karena itu mereka berharap anggota DPRD Sumsel asal Dapil V bisa membantu agar mereka bisa menikmati penerangan listrik dari PLN.

Kondisi dan harapan tersebut terungkap saat warga berdialog dengan anggota DPRD Sumsel asal Dapil V yang datang berkunjung ke Kabupaten OKU Selatan dalam rangka reses tahap II tahun 2023.
Reses berlangsung sepekan pada 2 September  sampai 9 September 2023.

Adapun anggota Dapil V yang mengikuti reses kelompok yakni Iwan Hermawan, ST., MM selaku koordinator dengan anggota Fathan Qoribi, ST; Yenny Elita, S.Pd, MM; Hj Susilawati, SH, S.Kn; Hj Tina Malinda, SE, M.Si; dan Andie Dinaldie, SE, MM.

Rombongan Dapil V  selama masa reses mengunjungi desa-desa di wilayah Dapil V yang meliputi Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan OKU Selatan.
Di Kabupaten OKU Selatan, rombongan Dapil V menemui warga di Kecamatan Muaradua Kisam dengan mengunjungi 18 desa. Kemudian ke Kecamatan Sungai Are ada sembilan desa, dan ke Kecamatan Sindang Danau menemui warga di tujuh desa.

Koordinator Dapil V, Iwan Hermawan ketika  ditemui usai kegiatan mengatakan, warga di Kecamatan Sungai Are dan Kecamatan Sindang Danau rata-rata minta pelayanan air bersih dan listrik. Diketahui, dua kecamatan ini memang berdekatan.

Soal listrik, ada dua desa di Kecamatan Sungai Are yang belum dialiri listrik yaitu Desa Guntung dan Desa Tanah Pilih. Sementara di Kecamatan Sindang Danau juga ada dua desa yang belum menikmati listrik, yaitu Desa Tanjung Harapan dan Desa Pulau Kemuning.

Iwan menjelaskan, empat desa tersebut belum dialiri listrik karena lokasinya berada di kawasan hutan lindung sehingga ada kendala untuk memasang jaringan instalasi listrik.

“Sekarang sedang diupayakan oleh pemerintah kabupaten dan kita sebagai DPRD kemarin sudah koordinasi dengan PLN di Palembang oleh Komisi IV, sedang dibahas,” kata Iwan.

Aspirasi lain yang disampaikan adalah masalah jalan yang dinilai memang sudah tak layak. Bahkan di Kecamatan Sungai Are ada jalan provinsi yang perlu diperbaiki.

“Sungai Are ini kan berbatasan dengan Bengkulu, kalau jalannya bagus, dari OKU Selatan dekat sekali ke Bengkulu,” kata Iwan.

Aspirasi soal jalan juga disampaikan warga Kecamatan Muaradua Kisam. Meski pemerintah sudah sering membangun jalan di wilayah ini namun tidak keseluruhan. Selain itu, kendaraan yang lewat di jalan yang sudah dibangun pun sering tak sesuai dengan kapasitas jalan sehingga jalan rusak.

“Yang lewat kan mobil karet, mobil kopi, jadi itu yang membuat jalan cepat hancur,” ujar Iwan. Karena jalan yang dikeluhkan merupakan jalan kabupaten, menurut Iwan nanti pihaknya akan meneruskan aspirasi ini ke pihak Kabupaten OKU Selatan.

Aspirasi lain dari Kabupaten OKU Selatan, secara umum yakni minta pembangunan bronjong/talud, normalisasi sungai, irigasi di Desa Lawang Agung, pembangunan talud Desa Alun Dua, pembangunan siring pasang (drainase) Desa Sukananti, pembangunan jalan lintas Kecamatan Sukananti menuju Desa Tebat Gabus, pembangunan jalan lingkar Desa Sugihan, pengecoran dan pengerasan jalan Desa Gunung Gare menuju Desa Pius Kisam Ilir, pembangunan drainase Desa Tanjung Tebat, serta pembangunan jalan rabat beton dan siring pasang Desa Ulak Agung Ilir.

Ada juga permintaan pembangunan lapangan sepakbola di Kecamatan Muaradua Kisam, pembangunan jembatan Sako di Desa Sukamaju, pembangunan tugu iconic di depan Kantor Camat Muaradua, dan untuk mendukung Sumsel Mandiri Pangan maka diharapkan Pemerintah Provinsi Sumsel dapat memperjuangkan kenaikkan harga hasil bumi dan menurunkan harga sembako.

Pada kesempatan tersebut warga Desa Pagar Dewa minta disampaikan aspirasinya  terkait janji Gubernur Sumsel saat kampanye yang akan memperbaiki jalan dari Muaradua Kisam, khususnya dari Desa Pagar Dewa menuju Pulau Beringin untuk segera di realisasikan.

Dan mengingatkan kembali kepada Pemerintah Provinsi Sumsel untuk segera merealisasikan usulan warga terkait pembangunan rumah sakit pratama yang menjadi rumah sakit rujukan bagi pasien rawat inap di wilayah kecamatan yang berdekatan, sehubungan dengan hal tersebut masyarakat Kecamatan Pulau Beringin telah menyiapkan tanah hibah lebih kurang 1 hektar untuk pembangunan rumah sakit Pratama di Desa Simpang Pancur, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan.

Terhadap semua aspirasi yang disampaikan, Iwan mengatakan, semua sudah dicatat dan akan dipilah untuk disampaikan ke pihak yang sesuai dengan kewenangan. (Sus/ADV)