Warga Australia, Kini Izinkan Kunjungi Indonesia

Senin, 01 November 2021 06:40 WIB

Penulis:Nila Ertina

Destinasi wisata Bali
Destinasi wisata Bali (Indonesia.go.id)

JAKARTA, WongKito.co -- Pascapelonggaran pembatasan negara, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan akan mengizinkan warga negaranya melakukan perjalanan ke luar negeri, termasuk ke Indonesia. Morrison mengungkapkan langsung kepada Presiden Joko Widodo di sela-sela kegiatan KTT G20 di Roma, Italia baru-baru ini.

"Indonesia juga menyampaikan bahwa kunjungan dari Luar Negeri ke Indonesia ada aturan soal karantina, dan mereka (Australia) akan ikut aturan tersebut," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartato yang turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan itu, dikutip Minggu, 31 Oktober 2021.

Airlangga mengatakan pemerintah Australia sebaliknya akan membuka penerbangan atau kunjungan warga negara Indonesia ke Negeri Kanguru tersebut, termasuk juga menerima mahasiswa Indonesia untuk kembali ke Australia.

"Mereka akan membuka (kunjungan) untuk orang Indonesia terutama di dua negara bagian yang sudah membuka yaitu New South Wales dan Victoria. Mereka juga mengharapkan mahasiswa Indonesia bisa kembali belajar di Australia," katanya.

Melansir Reuters, memang sudah ada beberapa negara bagian Australia yang mulai melonggarkan penerbangan luar negeri.

Pelonggaran tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan pemerintah Australia dalam 18 bulan terakhir atau sejak Maret 2020.

Sydney dan Melbourne, misalnya, siap menyambut penduduk yang divaksinasi lengkap, yang terbang dari luar negeri tanpa karantina mulai 1 November 2021.

Mereka yang telah divaksinasi Covid-19 dan penduduk tetap yang tinggal di New South Wales, Victoria, dan Canberra juga akan bebas terbang secara internasional tanpa perlu karantina setelah kembali.

Namun, untuk saat ini, hanya turis dari negara Selandia Baru yang diizinkan masuk ke Australia, dengan catatan sudah divaksinasi.

"Dimulainya kembali perjalanan bebas karantina dari Selandia Baru ke Australia adalah penanda penting lainnya dalam perjalanan kami menuju pemulihan," kata Menteri Pariwisata Australia Dan Tehan.*

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Daniel Deha pada 01 Nov 2021