Makanan Indonesia
Jumat, 31 Desember 2021 12:10 WIB
Penulis:Nila Ertina
PALEMBANG, WongKito.co - Ternyata bukan hanya ayam, jagung dan beragam makanan olahan, seperti sosis dan bakso yang diburu masyarakat Palembang untuk menyiapkan perayaan tahun baru tetapi tempe pun diborong warga. Akibatnya, bagi kesiangan ke pasar tidak kebagian lagi bahan makanan berbahan pokok kedelai tersebut.
Sumiati (51) mengatakan biasanya tempe cukup banyak dijual di Pasar KM 5 meskipun sudah siang.
"Semakin siang atau mulai pukul 09.00 WIB biasanya penjual mulai menawarkan tempe dengan dibungkus satu kantong isi 3 potong tempe Rp5.000, jadi makin siang semakin murah harga tempe. Tapi hari ini, malah tidak tersisa sama sekali," kata dia salah satu pengunjung Pasar KM 5 yang kecewa tidak mendapatkan tempa, Jumat (31/12/2021).
Baca Juga:
Bukan hanya di Pasar KM 5, pedagang di Pasar Ariodilah juga tidak satupun yang menyisaka tempe.
"Tadi banyak yang membeli tempe dengan jumlah yang banyak karenanya cepat habis," kata salah seorang pedagang, Fitri.
Pembeli pun, tampak kecewa karena tidak berhasil mendapatkan bahan makanan tersebut.
"Saya keliling ke beberapa pasar mencari tempe ternyata tidak ada pedagang lagi yang menjual, padahal kesiangan ke pasar karena memang sejak pagi hujan deras menguyur Kota Palembang," kata Santi.
Pak De salah seorang pedagang tempe mengatakan memang banyak perajin tempe yang tidak memroduksi olahan kedelai tersebut.
"Banyak yang libur produksi tempe mbak, karena ada yang pulang kampung ke Jawa," kata dia.
Karena itu, dia menungkapkan stok tempe di pasaran terbatas. Sedangkan pembeli juga meningkat menjelang perayaan tahun baru," ujar dia.(ert)