BMKG
Selasa, 03 Oktober 2023 12:22 WIB
Penulis:Nila Ertina
PALEMBANG, WongKito.co - Hasil pengamatan Staklim BMKG Sumsel pada pos Kenten menunjukkan suhu di Kota Palembang masuk dalam kategori ekstrem, atau dengan nilai di atas percentil 95 persen. Artinya suhu maksimum pada siang hari tersebut berada dalam kategori ekstrem karena di atas range normal dalam 30 tahun terakhir.
Kemarau dengan sifat yang lebih kering karena adanya El Nino merupakan salah satu faktor pemicu terjadi suhu ekstrem tersebut. Dengan rendahnya uap air di udara akibat kemarau, menyebabkan radiasi langsung matahari yang sampai ke permukaan bumi menjadi lebih tinggi dari biasanya, demikian mengutip iklim.sumsel.bmkg.go.id, Selasa (3/10/2023).
BMKG menjelaskan pada kondisi terdapat uap air sebagian radiasi langsung tersebut akan diserap atau juga dipantulkan kembali ke atmosfer. Ketiadaan awan-awan juga menambah kuatnya radiasi matahari yang menembus permukaan tanah.
Baca Juga:
Pada 1-2 pekan ke depan di bulan Oktober seiring titik kulminasi yang yang terjadi Sumsel mengikuti gerak semu matahari menuju Bumi Belahan Selatan (BBS) akan meningkatkan suhu udara di permukaan. Pada saat ini Sumsel akan memasuki periode puncak suhu maksimum utama dalam siklus tahunan.
Dengan situasi kemarau yang telah dijelaskan di atas maka puncak suhu maksimum ini berpotensi terjadi di atas percentil 95 persen atau dengan kata lain akan lebih panas dari biasanya dengan kategori ekstrem.
Situasi ini perlu diwaspadai namun tidak perlu panik berlebihan. Beberapa antisipasi yang dapat dilakukan atas paparan suhu ekstrem ini antara lain:
1. Mengurangi aktivitas yang terpapar langsung oleh matahari
2. Memperbanyak konsumsi air putih guna mengurangi dehidrasi
3. Menggunakan pelindung, seperti topi dan kacamata gelap dan juga baju berlengan panjang.(*)