Yayasan Intan Maharani: Bahas Masalah Komunitas dan Siapkan Rencana Aksi

Kamis, 13 Maret 2025 15:35 WIB

Penulis:Nila Ertina

Yayasan Intan Maharani: Bahas Masalah Komunitas dan Siapkan Rencana Aksi
Yayasan Intan Maharani: Bahas Masalah Komunitas dan Siapkan Rencana Aksi (ist)

PALEMBANG, WongKito.co - Yayasan Intan Maharani (YIM) melaksanakan Quarterly Community Task Force Meeting yang bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, efektivitas dan penyelesaian isu yang ada pada populasi kunci pada program penangulangan HIV TB NAPZA di Kota Palembang.

"Kesempatan kali ini juga menjadi bagian dari membahas hasil identifikasi bermasalah komunitas di lapangan sehingga bisa menyiapkan rencana aksi Bersama," kata Koordinator SSR, Leonardo, Selasa (11/3/2025).

Rossalia perwakilan YIM mengatakan pertemuan sebelumnya melibatkan belasan lembaga telah mengindentifikasi beragam permasalahan yang dihadapi pendamping populasi kunci, terutama dalam hal pelayanan di fasilitas kesehatan dan mengurus administrasi kependudukan.

"Tentunya ini menjadi bahan untuk bersama-sama kita bahas bagaimana langkah untuk memastikan beragam kejadian dapat diminimalisir," kata dia.

Baca Juga:

Dalam kesempatan itu, Kurnia Aini mewakali Rumah Sakit Ernaldi Bahar, mengakui saat ini hampir semua layanan tes HIV kini tidak lagi disertai konseling.

Karena itu, penting sekali untuk melakukan penyegaran bagi konselor dan juga melibatkan staf pelayanan Kesehatan lainnya agar melayani secara optimal populasi kunci dan komunitas serta pasien HIV dan TB, dengan berpegang pada kesetaraan yang berkeadilan, kata dia.

Ia menjelaskan, kabar gembiranya PKVHI nasional telah menjadwalkan untuk melakukan penyegaran bagi konselor dalam melaksanakan konseling terhadap pasien.

"Mudah-mudahan penyegaran konselor juga dapat diterapkan hingga ke Kota Palembang," ujar dia.

Sementara Sutinah dari Yayasan LBH APIK Sumsel mengatakan permasalahan kekerasan perempuan dan anak hingga kini menjadi fokus advokasi lembaganya.

"Kami tentunya siap bersinergi dalam melaksanakan program Bersama untuk kepentingan perempuan dan anak terutama mereka yang kurang mampu," kata dia.(ert)