Yuk Intip 3 Fakta Menarik Bendungan Keureuto di Aceh Utara

Jumat, 22 Juli 2022 09:55 WIB

Penulis:Susilawati

bendungan 2.jpeg
Ilustrasi. Ini 3 Fakta Menarik Bendungan Keureuto di Aceh Utara/ Foto: Kementerian PUPR (null)

JAKARTA - Bendungan Keureuto di Aceh Utara merupakan satu dari sekian banyak bendungan yang sedang digenjot pembangunannya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) demi ketahanan pangan nasional.

Pembangunan bendungan ini terus dikebut untuk selesai sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan agar dapat segera digunakan oleh masyarakat sekitar.

Progres pembangunan hingga Mei 2022 telah mencapai 65,63% dan ditarget akan beroperasi pada 2023. Bendungan ini nantinya juga untuk menampung air dari Sungai Krueng Keureuto di Kabupaten Aceh Utara yang sebelumnya menjadi penyebab banjir di Kota Lhoksukon dan wilayah sekitar.

Baca Juga :

TrenAsia rangkum tiga fakta tentang bendungan multifungsi yang dibangun di Aceh Utara di antaranya:

Mencegah banjir

Ilustri/Foto: Kementerian PUPR

Sebagai fungsi utamanya untuk menuntaskan banjir yang pernah terjadi di Aceh Utara maka bendungan ini hadir untuk menjadi pencegah banjir untuk hari-hari kedepannya.

pada Bendungan Keureuto ini disediakan enam anak sungai yang memberikan kontribusi aliran ke dalam alur Krueng Keureuto. Sehingga bendungan ini tergolong dalam tipe cabang kipas dengan beberapa anak sungai.

Nilai Kontrak  Triliunan

Ilustrasi/Foto: Kementerian PUPR

Pembangunan bendungan yang dibangun sejak 2015 ini menggunakan biaya Anggaran Perencanaan Belanja Modal (APBN) senilai Rp2,68 triliun yang dilaksanakan secara bertahap melalui empat paket.

Pembangunan dilakukan melalui kontrak PT Brantas Abipraya (Persero)-PT Pelita Nusa Perkasa (KSO) untuk pengerjaan paket 1.

Paket 2 dikerjakan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan paket 3 oleh PT Hutama Karya (Persero) (PTHK), dan Abipraya-Indra-Nusa (KSO) untuk paket penyelesaian.

Bendungan Terbesar di Sumatra

Ilustrasi/Foto: Kementerian PUPR

Bendungan Keureuto ini menjadi salah satu bendungan terbesar di Sumatra. Daya tampung yang dimiliki sebesar 215,94 juta/m3.

Selain itu memiliki tampungan khusus untuk banjir sebesar 30,39 juta m3 sehingga dapat mengurangi debit banjir sampai periode 50 tahun di Kawasan Aceh Utara 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Liza Zahara pada 22 Jul 2022