Selasa, 02 Agustus 2022 10:58 WIB
Penulis:Susilawati
Jakarta, - Sekarang banyak cara membeli mobil bekas, baik offline maupun online. Namun begitu, kamu wajib tahu cara beli mobil bekas agar dapat unit yang sesuai harapan. Alasan utamanya karena mobil bekas sudah pernah digunakan oleh pemilik sebelumnya. Cara setiap orang memperlakukan kendaraannya juga berbeda-beda.
Berikut sejumlah langkah yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan mobil bekas berkualitas.
1. Pastikan Ketemu Langsung
Jual beli lewat online memang membuat kamu tidak perlu lagi bertemu dengan pihak penjual. Hanya saja cara ini tidak cocok untuk pembelian mobil bekas karena risiko kerusakan dan penipuan. Oleh karenanya, pastikan penjual mau bertemu langsung untuk transaksi lebih lanjut. Jangan mau membayar down payment (DP) jika belum bertemu dan memastikan tidak ada masalah.
Baca Juga :
2. Periksa Surat-Surat Kendaraan
Langkah awal yang harus kamu lakukan adalah memastikan surat-surat kendaraan dalam kondisi lengkap dan tidak ada masalah. Utamanya STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor). Pastikan nomor rangka dan nomor mesin yang tertera di kedua dokumen tersebut cocok dengan yang ada di kendaraan. Batalkan rencana pembelian jika surat-surat mobil tersebut meragukan.
3. Cek dan Minta Test Drive
Pastikan kondisi mobil sesuai harapan agar tidak mengecewakan di kemudian hari. Bawa orang yang paham kondisi mobil bekas supaya tidak kena tipu penjual. Jangan lupa untuk melakukan test drive agar bisa merasakan kondisi mobil ketika dikendarai. Urungkan niat membeli jika mobil tidak boleh dicoba lebih dahulu.
4. Periksa Riwayat Perawatan Mobil
Setiap mobil idealnya memiliki catatan riwayat perawatan. Dari sini kamu bisa melihat apakah mobil mendapat perawatan secara berkala dari pemilik sebelumnya, seperti kapan terakhir ganti oli. Bermodalkan riwayat perawatan kendaraan ini kamu bisa mengetahui keaslian odometer atau jarak tempuhnya. Sebuah keuntungan bila pemilik sebelumnya melakukan servis berkala rutin dan perbaikan mobil di bengkel resmi Toyota. Dengan begitu, kondisi mobil selalu terjaga dan kamu bisa memeriksanya langsung ke bengkel resmi Toyota untuk melihat histori perawatannya.
5. Cek Bekas Kebanjiran
Masalahnya, mobil yang pernah kebanjiran serius berpotensi menyimpan masalah teknis. Mulai dari bodi yang berkarat hingga kelistrikan, bahkan mesin yang terkena water hammer. Ada beberapa cara untuk mengecek, misalnya dengan melihat sisa lumpur yang bersarang di baut pengikat jok dan lantai mobil. Atau memperhatikan perbedaan warna di pelapis pintu mobil bagian dalam. Jika bagian atas dan bawahnya terlihat ada perbedaan warna yang disebabkan oleh air, kamu wajib waspada.
6. Periksa Aksesori Mobil
Kamu pasti akan merasa lebih puas ketika mendapat mobil dengan aksesoris dalam kondisi baik dan asli. Cek pemasangan aksesoris supaya tidak bermasalah ketika di tangan kamu, seperti soket atau kabel rusak yang bisa menyebabkan kebakaran. Untuk aksesoris tertentu seperti velg mobil, lebih baik kamu mendapatkan komponen bawaan mobil ketimbang after market. Selain lebih terjamin kualitasnya, velg racing bisa membuat komponen kaki-kaki mobil cepat rusak.
Bang Koboi, Toyota
Tulisan ini telah tayang di trenasia.com/bangkoboi oleh Bang Koboi pada 02 Aug 2022