Rabu, 05 Juli 2023 20:18 WIB
Penulis:Susilawati
JOGJA, – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi menunjuk Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi negeri pelaksana program Wirausaha Merdeka (WMK).
Program WMK merupakan bagian dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di mana 400 mahasiswa aktif dari perguruan tinggi seluruh Indonesia diajak berkembang melalui kompetensi kewirausahaan ,melalui pembelajaran dan mengenal ekosistem dunia usaha selama satu semester penuh di UGM.
"Program WMK memberikan kesempatan mahasiswa belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan muda," kata Koordinator Program Wirausaha Merdeka di UGM, Hempri Suyatna, Rabu (5/7/2023).
Baca juga :
Tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa UGM, program ini bisa diikuti mahasiswa dari luar hingga mahasiswa yang berasal dari daerah 3T.
Hempri mengatakan program WMK di UGM dirancang dengan berbagai aktivitas kewirausahaan yang mampu mengasah jiwa kewirausahaan, mendorong peningkatan pengalaman wirausaha, serta meningkatkan daya kerja mahasiswa.
Terdapat tiga tahapan pelaksanaan program Wirausaha Merdeka yang akan dilaksanakan yaitu Pre-Immersion, Immersion, dan Post-Immersion.
Pada program ini, UGM menyediakan kesempatan bagi 400 mahasiswa aktif untuk mengembangkan kompetensi kewirausahaan melalui pembelajaran di UGM dan di ekosistem dunia usaha selama satu semester penuh.
"Mereka yang nanti mengikuti program ini dapat memperoleh rekognisi atau pengakuan hasil pembelajaran dalam bentuk satuan kredit semester (SKS) hingga 20," lanjutnya.
30 Mitra Bisnis
Sebagai upaya memperkaya pembelajaran bagi para peserta, pelaksanaan Program WMK di UGM melibatkan lebih dari 30 mitra bisnis dan startup dari berbagai bidang kewirausahaan. Hal ini bertujuan agar peserta siap dan berpartisipasi aktif menghadapi persaingan industri global.
Selain itu, UGM juga mempersiapkan tenaga pengajar yang terdiri dari mentor dan coach profesional untuk mengawal tercapainya luaran pembelajaran, di antaranya kemampuan mahasiswa untuk menganalisis data dan peluang wirausaha di lingkungan industri, membuat prototipe, serta membuat konsep solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat.
"UGM telah merancang konsep metode pembelajaran yang efektif dan efisien dalam bentuk project based learning, internship, mentoring dan sharing session, business coaching, serta metode menarik lainnya," jelas Hempri.
Melalui metode tersebut diharapkan mahasiswa memiliki pola pikir, ide, teamwork, serta pengetahuan kewirausahaan, sehingga dapat melahirkan mahasiswa yang memiliki jiwa kewirausahaan dan siap terjun ke dalam bidang wirausaha.
Pendaftaran Program WMK dibuka mulai 23 Juni lalu hingga 10 Juli 2023. Pelaksanaan kegiatan WMK dimulai Agustus hingga Desember 2023. Program WMK dapat diikuti mahasiswa aktif jenjang pendidikan D2, D3, D4, dan S1 minimal semester 3, serta mahasiswa S2 dan S3 tanpa batasan semester.
Saat melakukan pendaftaran, mahasiswa perlu mengunggah dokumen data diri, motivation letter, serta sejumlah dokumen lainnya, sesuai dengan persyaratan Program WMK.
Tulisan ini telah tayang di eduwara.com oleh Setyono pada 05 Jul 2023