Rabu, 27 April 2022 11:59 WIB
Penulis:Susilawati
Editor:Susilawati
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat pada perdagangan Rabu, 27 April 2022, meskipun bursa Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan pada perdagangan tadi malam.
Bursa Amerika kembali bergerak melemah kemarin. Pelemahan dipicu saham-saham teknologi yang tergabung dalam indeks Nasdaq. Pasar bersiap menantikan rilis kinerja kuartal I-2022 dari beberapa perusahaan teknologi.
Akan tetapi, saham tetapi pasar mencerna perusahaan-perusahaan teknologi akan merilis kinerja yang buruk pada kaurtal pertama 2022 seperti rilis kinerja Netflix di pekan lalu.
Baca Juga :
Kemudian, bursa Eropa melemah yang disebabkan oleh pasar yang masih mencerna rilis kerja kuartal I-2022 dari beberapa perusahaan seperti UBS dan HSBC.
Sementara itu bursa Asia bergerak melemah. Pelemahan dipicu penurunan pada bursa China. Pasar mendapatkan tekanan dari meluasnya kasus COVID di China yang menimbulkan potensi perluasan kebijakan lockdown.
Dari dalam negeri, IHSG mampu menguat yang didorong oleh saham-saham big capt. Sektor consumer bergerak attraktif di tengah keputusan pemerintah melarang produk turunan CPO seperti olein. Saham UNVR naik 5.4%, MYOR naik 7.4% dan ICBP naik 2.0%. Selain itu, saham big cap bank juga melanjutkan rally dengan BBRI naik 2.0%, BBCA naik 1.6%, BMRI naik 1.5% dan BBNI naik 1.1%.
ELSA Trading Buy
Entry Level Rp284 - Rp286
Stop Loss Rp282
Target Rp302-Rp314
CPIN Trading Buy
Entry Levek Rp5.000 - Rp5.025
Stop Loss Rp4980
Target Rp5.225-Rp5.350
GZCO Trading Buy
Entry Level Rp194 - Rp198
Stop Loss Rp179
Target Rp206-Rp220
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Merina pada 27 Apr 2022