Ekonomi dan UMKM
IHSG Terkoreksi Dibuka Melemah ke Level 7.130
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pada perdagangan Kamis, 2 Juni 2022 dibuka lemah ke 7.130 dibandingkan dengan penutupan (31/05) di level 7.148.
Hingga 09.09, IHSG mencapai titik tertingginya di 7.209 dan level terendahnya di 7.117. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 117.913 juta kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 2,63 miliar lembar saham senilai Rp2,52 triliun. Sebanyak 245 saham naik, 184 saham turun, dan 177 saham stagnan.
Investor asing telah melakukan aksi jual (nett sell) senilai Rp1,1 triliun. Adapun saham yang paling banyak dijual adalah PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp41,1 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp26,3 triliun, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp4,9 miliar.
Baca Juga:
- Harga Cabai di Palembang Melambung Rp 80 Ribu/Kg
- Bukan Sekedar Hiburan, Simak Langkah ini Agar Dapat Uang dari TikTok
- Luar Biasa! Adhi Commuter Properti (ADCP) Raup Marketing Sales Rp104 Miliar di IPEX 2022
Sementara itu, transaksi beli saham dari investor asing hari ini alias nett buy bernilai Rp1,4 triliun. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mencatatkan penjualan hingga Rp55,6 miliar. Emiten-emiten terlaris berikutnya adalah PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp29,3 miliar dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp26,5 miliar.
Emiten yang menjadi top gainers di awal perdagangan adalah PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) naik 24,59%, PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) naik 15,58%, dan PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) naik 9,79%.
Sebaliknya, jajaran top losers hari ini yaitu PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) turun 6,90%, PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) turun 6,85%, dan PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) turun 5,71%.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 02 Jun 2022