Ragam
Aplikasikan Pergub Bali MASARI Sampah, bank bjb KC Denpasar Tukar Sampah dengan Polis Asuransi
DENPASAR, WongKito.co - bank bjb Kantor Cabang Denpasar melaksanakan program Go Green "Sampahmu Melindungimu" yang merupakan bagian dari program Change Agent bjb KC Denpasar sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Bali Masyarakat Sadar Asuransi (MASARI) Sampah ditampung di bank sampah Prema Bali Lestari untuk bisa di-monetize.
"Sampahmu Melindungimu" adalah program pengelolaan sampah mandiri di lingkungan kantor bank bjb bekerja sama dengan bank sampah di Kota Denpasar, dimana uang hasil pengelolaan sampah tersebut ditukar dengan polis asuransi jiwa mikro. Program ini digagas oleh Pemprov Bali dan OJK Regional 8 Bali-NTB bersama perusahaan asuransi.
"Program ini memberikan peluang kepada masyarakat untuk memperoleh perlindungan asuransi yang pembayaran preminya dengan sampah yang dapat didaur ulang. Sebagai langkah menstimulus masyarakat untuk lebih peduli lingkungan dan secara mandiri mengelola sampah menjadi berkah," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto, dalam siara pers, Jumat (8/9/2023).
Baca Juga:
- Bandara Soedirman Purbalingga Jadi Feeder Umrah
- Yuk Nikmati Festival Kue Bulan di Wyndham Opi Hotel Palembang
- Dirut Agung Podomoro Land Ungkap Pentingnya Pembangunan Properti Berorientasi Lingkungan
Sementara itu, Pemimpin bank bjb KC Denpasar, Sony, menambahkan program ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah agar tidak mencemari lingkungan sekaligus memperoleh benefit perlindungan asuransi.
"Hasilnya rupiah itu dikoordinasi dengan perusahaan asuransi menjadi premi pertanggungan jiwa, sehingga masyarakat atau nasabah bank bjb terpilih bisa mendapatkan pertanggungan jiwa yang didaftarkan oleh bank bjb ke pihak asuransi tersebut. Sosialisasi ini terus di galakan sejak Mei 2022," jelas Sony.
Melalui program ini, Sony berharap selain mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara mengelola sampah agar bernilai ekonomis sehingga membantu pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan, juga memberikan inklusi dan literasi tentang asuransi.(*)