Ragam
Atta Halilintar Sebut Suara Suami Suara Tuhan, Ini Tanggapan Aktivis Perempuan
PALEMBANG, WongKito.co - Youtuber Atta Halilintar memublikasikan tayangan youtube terbarunya diantaranya berisi pernyataaan, “kalau udah berkeluarga, aku udah kepala keluarga bukan pas waktu tunangan. Izin suami, suara suami adalah suara dari Tuhan. Kalau kamu enggak izin ini, kamu harus nurut, enggak bisa kayak sebelumnya.
Menanggapi tayangan youtube tersebut, sejumlah aktivis perempuan menyuarakan kecaman yang disampaikan melalui sejumlah media sosial.
Feminis, Damairia Pakpahan mengungkapkan pernyataan tersebut sangat tidak relevan dengan kondisi saat ini. Dimana menjadi salah satu tanda kemunduran peradaban keadilan dan kesetaraan gender serta menjustifikasi patriarki atau memosisikan lelaki sebagai nomor 1.
"Kita sekarang hidup di abad 21 sebagai warga negara yang telah mengimplementasikan konstitusi dan Undang-Undang Perkawinan," kata Damairia, Rabu (7/4/2021).
Apalagi tambah dia Indonesia telah meratifikasi konvensi PBB anti diskriminasi terhadap perempuan.
Karena itu, pernyataan bintang milenial yang baru menikahi istri berusia belia itu sekali lagi merupakan kemunduran di peradaban saat ini, tambah dia.
Hal senada diungkapkan, Penulis Ensiklopedia Muslimah Reformis, Prof Musdah Mulia suami sebagai kepala keluarga bukan berarti bisa semena-mena terhadap istri.
"Istri bukan bawahan apalagi budak, melainkan mitra sejajar," katanya.
Dia menjelaskan, Islam mengajarkan relasi suami-istri harus dibangun di atas prinsip mawaddah wa rahmah atau penuh dengan kasih sayang dan musawa yang artinya keadilan dan kesetaraan gender.
Musdah mengatakan suami-istri hendaknya selalu berkomunikasi dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Pasangan suami-istri juga harus saling menghormati dan saling melengkapi, tutupnya.(ert)