Bupati Dodi Minta OPD Segera Selesaikan Sisa Paket Pembangunan

Suasana rapat virtual membahas realisasi proyek pembangunan Pemkab Muba

SEKAYU, WongKito.co - Upaya mendorong realisasi pembangunan beragam fasilitas untuk kepentingan masyarakat terus dilakukan Pemkab Musibanyuasin, seperti yang disampaikan dalam rapat virtual yang dipimpin Bupati Dodi Reza Alex, Senin (19/10).

"Saya minta seluruh OPD untuk segera menyelesaikan sisa paket yang belum tender dan mendesak kontraktor untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan beragam proyek pembangunan," kata Dodi.

Ia menegaskan, pelaksana proyek juga diingatkan untuk tetap menjaga mutu sehingga benar-benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

OPD juga, tambah Dodi untuk terus memantau penyelesaian proyek guna memastikan pekerjaan paling lambat 15 Desember 2020.

"Jika tidak tepat waktu, maka rekanan harus disanksi sesuai aturan karena mereka telah melakukan wanprestasi terhadap pekerjaan tersebut," ujar dia.

Peningkatan pengendalian dan pengawasan internal di masing-masing perangkat daerah, khusus untuk DAK fisik, menurutnya dirinya memberikan apresiasi kepada para pengelola.

Berkat kerja keras dan koordinasi yang baik DAK fisik maupun cadangan sudah disalurkan seluruhnya ke kas daerah sebelum batas waktu yang ditentukan, tuturnya.

Kepala BAPPEDA Muba Iskandar Syahrianto dalam laporannya menyampaikan, realisasi fisik dan penyerapan keuangan APBD hingga triwulan III, sektor fisik mencapai 57,38 persen dan sektor keuangan 41,23 persen.

Dibandingkan tahun anggaran 2019 serapan tahun 2020 lebih rendah pada periode yang sama. Namun kondisi saat ini tengah dihadapkan pada pandemi COVID-19, untuk realisasinya tetap stabil, kata dia.

Sebanyak lima organisasi perangkat daerah (OPD) yang realisasi fisiknya tertinggi adalah Dinas Penanaman Modal-Pelayanan Terpadu Satu Pintu (89,39 persen), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (82,48 persen), Dinas Ketahanan Pangan (81,93 persen), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (79,78 persen), dan Dinas Perpustakaan dan Arsip (78,47 persen).

“Untuk lima OPD dengan penyerapan keuangan tertinggi yakni DPPPA 79.22 persen, Dinas PMD 73,23 persen, DPM-PTSP 73,19 persen, Satpol-PP 68,34 persen dan BKPSDM 67,77 persen,” jelas dia.

Iskandar mengungkapkan realisasi kemajuan DAK (Dana Alokasi Khusus) sampai triwulan III fisik 79,67 persen, penyerapan keuangan 28,87 persen, tingkat kemajuan DAK khusus non fisik sama dengan triwulan III realisasi fisik 60,52 persen, penyerapan keuangan 49,54 persen.

Sedangkan kegiatan kontraktual termasuk perubahan APBD total paket strategis 462 paket, sudah diumumkan 441 paket, sudah kontrak 421 paket, dan total paket selesai (PHO) 35 paket, ujar Iskandar Syahrianto.

Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi dan Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan untuk Triwulan III tahun anggaran 2020 yang dilaksanakan secara virtual,
dihadiri juga Wakil Bupati Beni Hernedi dan sejumlah pejabat lainnya di lingkungan pemkab setempat.

Bagikan

Related Stories