Butuh Ketelatenan untuk Hasilkan Kemplang Panggang yang Renyah

Sejumlah pengunjung Festival Rempah memanggang kemplang ikan

PALEMBANG,  WongKito.co - Memanggang kemplang terlihat mudah, hanya meletakkan kemplang mentah di atas bara api kemudian dibolak balik lalu mengembang dan garing siap dikunyah.

Praktiknya, tidak semudah itu perlu ketelatenan dan kesabaran agar bisa memanggang kemplang yang hasilnya sesuai keinginan kita.

Ari (34) mengaku baru sekali di Festival Rempah Sumsel mencoba memanggang kemplang tetapi ternyata tidak mudah 

"Saya berulang kali membolak balik kemplang di atas arang yang menyala tetapi hasilnya justru kemplang tidak mengembang tetapi malah hitam terpanggang," kata dia, Minggu (25/10).

Kemplang merupakan salah satu olahan makanan khas Palembang, berbahan dasar ikan dan tepung yang diiris tipis kemudian dikeringkan.

Kemplang berbeda dengan kerupuk yang bentuknya keriting, tetapi lazimnya bulat dengan permukaan yang rata.

Di Sumatera Selatan kemplang dimasak dengan cara dipanggang dan goreng.

Namun, sebagian lebih menyukai kemplang panggang atau biasa disebut kemplang tunu.

Ketua PKK Provinsi Sumsel Febrita Lustia Herman Deru mengungkapkan kemplang panggang merupakan salah satu cemilan sehat yang banyak digemari masyarakat.

"Saya juga sangat senang makan kemplang panggang, karena tidak hanya lebih sehat diolah tanpa minyak goreng, makanan ini juga gurih dan renyah," kata dia disela-sela memanggang kemplang di atas tungku berbahan tanah liat dan bara arang 

Feby, panggilan akrab istri orang nomor satu di Sumsel mengungkapkan susah-susah gampang untuk menghasilkan kemplang yang mengembang dan tidak gosong karena memang harus telaten.

Namun, kalaupun ada gosong sedikit itu memang ciri khas kemplang panggang, tambah dia.

Sementara penyelenggara menyediakan 100 tungku pemanggang yang berisi bara arang dilengkapi alat menjepit kemplang.(ert)

Bagikan

Related Stories