KabarKito
Cara Komunitas Indonesia Timur Peringati Sumpah Pemuda, Donor Darah sampai Berkurban Sapi Berhasil Raih Rekor MURI
SURABAYA, WongKito.co - Beragam cara dilakukan bangsa Indonesia dalam memeringati Hari Sumpah Pemuda termasuk ratusan komunitas di 58 kota/kabupaten di Indonesia Timur. Dengan bertajuk "Bakti Pemuda, Setetes Darah Untuk Negeri" ribuan anggota komunitas melakukan donor darah sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap pandemi COVID-19 yang sampai kini belum berakhir, sekaligus melanjutkan program berbagi dengan menyembelih hewan kurban 5 ekor sapi dan 202 ekor kambing.
Kolaborasi komunitas Indonesia Timur ini sukses menorehkan dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Rekor MURI pertama adalah Donor Darah oleh komunitas terbanyak. Sedangkan Rekor MURI kedua merupakan Donor Darah oleh Karang Taruna (Karta) terbanyak.
Gunawan Prasetyo, Bapak Komunitas Indonesia Timur sekaligus perwakilan dari PT SCM menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua komunitas dan anggotanya yang terlibat dalam kegiatan amal tersebut.
"Program ini diinisiasi oleh PT SCM bersama Inspire dan didukung oleh Palang Merah Indonesia (PMI) di 58 kota/kabupaten ini melibatkan 492 komunitas dan 112 Karta. Komunitas yang terlibat donor darah ini tergabung dalam beberapa komunitas besar seperti SuperSoccer, SuperAdvanture, Bold Riders, dan Heppiii Community, kelompok karang taruna di berbagai desa Indonesia Timur," kata dia, kemarin.
Ia mengungkapkan, donor darah ini berlangsung selama 7 -- 28 Oktober 2020 dengan melibatkan sekitar 10.648 pendonor. Pelaksanaan kegiatan tetap disiplin dan tegas menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yaitu menggunakan masker, menjaga jarak serta rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Kegiatan ini sekaligus menjadi kelanjutan dari program Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi pada Hari Raya Qurban di bulan Juli lalu.
Saat itu terdapat 379 komunitas dengan lebih dari 15 ribu anggota di 42 kota yang terlibat. Ratusan komunitas itu melakukan penyembelihan 5 ekor sapi dan 202 ekor kambing dengan lebih dari 5.000 kantong daging berhasil dibagikan ke masyarakat sekitar, ungkap dia.
Gunawan Prasetyo, Bapak Komunitas Indonesia Timur sekaligus perwakilan dari PT SCM
Prasetyo menjelaskan, komunitas yang terlibat berasal dari berbagai kota/kabupaten di Indonesia Timur. Komunitas Bold Riders, SuperSoccer, SuperAdventure dari Tanah Grogot di Kalimantan Timur, hingga Jayapura di Papua. Sementara komunitas Karang Taruna (Karta) dan Pokdarwis yang berada di bawah payung Heppiii Community menyebar dari Ponorogo di Jawa Timur sampai Maumere Nusa Tenggara Timur.
"Kami salut atas totalitas dan keikhlasan teman-teman komunitas untuk mengikuti donor darah ditengah kesibukan mereka bekerja. Ini adalah salah satu bukti bahwa sebagai bangsa kita tidak kehilangan ruh persatuan dan kebersamaan," jelasnya.
Perwakilan komunitas Bold Riders Tri Edi Wibowo Hartono mengaku gembira bisa menjadi bagian dari program donor darah yang melibatkan ratusan komunitas Indonesia Timur ini. "Awalnya banyak yang takut diajak ikut donor darah. Apalagi lagi pandemi. Tapi melihat tujuannya yang sangat menarik, akhirnya banyak teman-teman di Bold Riders yang maju tak gentar melawan jarum suntik. Hehehe," ucap Edi yang juga menjabat Wakil Ketua Bold Riders Manado.
Dedy Sattardi mewakili komunitas SuperSoccer Banjarmasin mengungkapkan, kegiatan donor darah yang melibatkan ratusan komunitas ini memberikan banyak inspirasi. Bahwa ditengah situasi sulit akibat pandemi, bersatu dan saling membantu adalah cara terbaik untuk tetap bertahan.
"Seringkali kita tidak sadar bahwa hal yang mungkin sepele bagi kita tapi bisa sangat berarti buat orang lain. Donor darah ini memberikan pelajaran luarbiasa bagi kami yang biasanya hanya bicara sepakbola. Alhamdulillah hidup menjadi semakin berarti," kata Dedi*
Anton Budiono dari Komunitas Arek Kencong yang merupakan bagian dari Heppiii Community Jember mengungkapkan, program donor darah komunitas ini membanggakan. Karena dilakukan di saat masyarakat serba kesulitan. "Bisa membantu orang lain yang butuh (darah) di saat susah itu sangat berarti. Hal inilah yang mendorong banyak anggota karang taruna yang tergerak untuk mendukung program ini," ungkapnya.(rel)