Cek Fakta: Sebagian Benar, Memanaskan Telur dengan Microwave Berpotensi Menyebabkan Ledakan

Cek Fakta: Sebagian Benar, Memanaskan Telur dengan Microwave Berpotensi Menyebabkan Ledakan (cekfakta.com)

SEBUAH pesan berantai tentang bahaya memanaskan telur menggunakan microwave, beredar melalui WhatsApp awal Juli 2025. Tindakan tersebut, diklaim dapat memicu ledakan setelah dua menit kemudian.

Pesan berantai itu menyebut tentang penelitian sejumlah ahli mengenai potensi ledakan karena memanaskan telur dengan microwave. Ledakan bisa terjadi karena telur bagian dalam terlalu panas, yang mendorong volume kuning telur memuai. Saat pemuaian ini melampaui lingkup telur itu sendiri, maka ledakan akan terjadi. “Jika terpaksa menggunakan microwave, terlebih dulu harus mengupas kulit telurnya atau diuraikan dulu dalam sebuah wadah,” demikian isi imbauan dalam pesan berantai tersebut.

Tempo mendapat permintaan pembaca untuk memeriksa benarkah memanaskan telur ke dalam microwave dapat menyebabkan ledakan?

Hasil Cek Fakta

Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, memanaskan telur di dalam microwave, baik menggunakan cangkangnya maupun tidak, sama-sama dapat meledak. Hal ini merupakan kesimpulan setelah Tempo mewawancarai pakar dan membandingkan dengan pemberitaan kredibel.

Staf pengajar Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga, Tahta Amrillah, SSi, MSc, PhD, menjelaskan, microwave memancarkan gelombang mikro yang dapat berinteraksi dengan molekul di dalam telur.

Sementara telur dan cangkangnya terbuat dari molekul yang berbeda. Molekul telur lebih dapat berinteraksi dengan gelombang mikro dari microwave dibandingkan molekul cangkangnya. “Ledakan tersebut terjadi karena perbedaan molekul dan tekanan panas dari microwave ke telur,” kata Tahta Amrillah kepada Tempo, Rabu, 9 Juli 2025.

Tempo pernah menulis, telur menjadi salah satu bahan makan yang tidak direkomendasikan oleh para ahli untuk dimasak atau dipanaskan dengan microwave. "Memanaskan telur rebus (dikupas atau tidak) meningkatkan tekanan di dalamnya. Hal ini menyebabkan telur meledak di microwave atau di piring," kata Hiba Batool, seorang peneliti nutrisi di Marham.

Penelitian Mekanisme Ledakan Telur yang Dipanaskan dengan Microwave

Dikutip dari Science Daily, Anthony Nash dan Lauren von Blohn, dari Charles M. Salter Associates, pernah mempresentasikan penelitian mereka tentang mekanisme meledaknya telur di dalam microwave. Mereka mempresentasikannya pada Pertemuan Acoustical Society of America ke-174 pada 4-8 Desember 2017, di New Orleans, Louisiana.

Nash dan von Blohn menyelidiki mekanisme meledaknya telur sebagai bagian dari kesaksian saksi ahli untuk litigasi di mana seorang penggugat diduga menderita luka bakar parah dan kerusakan pendengaran di sebuah restoran setelah telur rebus yang dipanaskan dalam microwave meledak di mulutnya.

Mereka menguji sejumlah telur yang dipanaskan dalam microwave dengan tekanan tingkat suara berkisar antara 86 hingga 133 desibel. Hasilnya hanya 30% telur yang diuji yang berhasil melewati siklus pemanasan microwave dan meledak ketika tertusuk benda tajam. Secara statistik, kemungkinan telur meledak dan merusak pendengaran seseorang cukup kecil.  

Dalam eksperimen Nash dan von Blohn, mereka memperhitungkan variabel-variabel yang dikontrol dengan ketat. Pertama, telur rebus terpilih ditempatkan dalam alat laboratorium penangas air dan dipanaskan selama tiga menit. Suhu penangas air diukur di tengah dan akhir siklus pemanasan. Terakhir, telur dikeluarkan dari penangas air, diletakkan di lantai, dan ditusuk dengan termometer daging untuk memicu ledakan.

Dari eksperiman itu mereka menemukan bahwa suhu kuning telur secara konsisten lebih tinggi daripada suhu air di sekitarnya. Implikasinya adalah kuning telur lebih rentan terhadap radiasi gelombang mikro dibandingkan air murni. Matriks protein telur memerangkap kantong-kantong kecil air di dalam kuning telur, menyebabkan kantong-kantong tersebut menjadi sangat panas jauh di atas suhu didih air keran biasa.

Ketika kantong-kantong yang sangat panas ini dicoblos atau jika seseorang mencoba menggigit kuning telur, semua kantong air tersebut mendidih dalam reaksi berantai yang dahsyat yang menyebabkan fenomena seperti ledakan.

Kesimpulan

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim memanaskan telur menggunakan microwave dapat menyebabkan ledakan adalah sebagian benar. Baik berkulit atau tidak, telur berpotensi meledak bila dipanaskan dengan menggunakan microwave.

Disclaimer

Konten ini direpublikasi dari laman cekfakta.com, dan WongKito.co adalah anggota koalisi Cek Fakta.

Rujukan

https://www.sciencedaily.com/releases/2017/12/171206090653.htm /cdn-cgi/l/email-protection#9ffcfaf4f9fef4ebfedfebfaf2eff0b1fcf0b1f6fb


Related Stories