Dari Ende, Peringati Pancasila tak Hanya Upacara juga Ditampilkan Parade

Patung Bung Karno duduk di bawah pohon Sukun di tepi patntai Ende, ketika merenungkan butir-butir Pancasila

ENDE, WongKito.co - Masyarakat Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) harus bangga karena Ende adalah rahim Pancasilam demikian ungkap Bupati Kabupaten Ende, H. Djafar Ahmad saat  memimpin memeringati hari kelahiran Pancasila, 1 Juni 2021. 

“Seluruh warga hendaknya semakin mendalami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, apalagi di Ende pendiri bangsa dan proklamtor Republik Indonesia merenungkan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, kita wajib menjadikan Pancasila adalah rumah kita. Kita haru membuktikan itu dalam perilaku kehidupan kita setiap hari,” kata dia melansir Floresku.com, jejaring WongKito.co, Selasa (1/6/2021).

Sejumlah kegiatan dilakukan pemkab setempat, dalam rangka memeringati Hari Lahir Pancasila .

Dari pantauan media ini, parade kebangsaan kali ini tidak melibatkan banyak massa karena dalam situasi pandemi COVID-19. 

Selain itu, masih karena pandemi COVID-19, salah satu part parade yakni dari Pulau Ende ke Pelabuhan Soekarno ditiadakan.

Parade menceritakan bagaimana Soekarno dan keluarga pertama kali tiba di Ende untuk menjalani  masa pembuangan (1934-1938) oleh Pemerintah kolonial Belanda.

Parade kali ini mengambil titik start di Pelabuhan Soekarno, menuju Rumah Pengasingan Bung Karno, Gedung Imakulata, Makam Ibu Amsi, mertua Bung Karno, Lapangan Pancasila dan Taman Renungan Bung Karno.

Rangakaian parade ditutup dengan malam renungan di Taman Renungan Bung Karno.

Bupati Djafar, Minggu 30 Mei 2021 jelang parade mengutarakan niatnya menjadikan Ende sebagai pusat perayaan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni. (Bob Sina).

Bagikan

Related Stories