GP 2024 Kutuk Keras Aksi Bom di Katedral Makassar

Gereja Katedral Makassar

GP 2024 Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar

JAKARTA, WongKito.co - Ketua Umum Gerakan Relawan Ganjar Pranowo 2024 (GP2024), Aan Rusdianto, mengutuk keras aksi terorisme bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang terjadi hari Minggu, 28 Maret 2021, sekitar pukul 10.30 WITA.

"Ini adalah aksi biadab yang dilakukan pihak-pihak yang tidak ingin bangsa Indonesia bersatu. Mereka membenci Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang Bhinneka Tunggal Ika," ungkap Aan Rusdianto, Minggu (28/3/2021).

"Saya melihat aksi terorisme ini sebagai bukti bagaimana Indonesia sampai saat ini masih menghadapi ancaman keamanan, bukan dari luar tapi justru dari dalam. Siapapun yang cinta tanah air, cinta bangsa dan cinta Indonesia, mari bersatu menolak aksi-aksi kekerasan, radikalisme dan terorisme," tegas Aan.

Lebih lanjut, pria yang pernah jadi korban penculikan aktivis di era Orde Baru ini menegaskan bahwa pertaruhan bangsa kita ke depannya bukan hanya soal ekonomi, namun juga sosial politik, khususnya terkait dengan komitmen bersama kita dalam menjaga kedaulatan bangsa dalam payung NKRI.

Karenanya, Aan menyebut kunci menghadapi masalah berat itu adalah adanya kepemimpinan nasional yang punya komitmen kuat terhadap NKRI dan Pancasila. Sosok yang menurutnya kuat terasa di Ganjar Pranowo yang disebutnya sebagai pewaris Joko Widodo.

"Hanya dengan bersatu bersama di bawah payung nasionalisme, bersama menjaga NKRI dan menguatkan pandangan beragama yang moderat kita sebagai bangsa tak hanya bisa bertahan menghadapi ancaman-ancaman kelompok sektarian, radikal dan bahkan teroris, namun juga mewujudkan visi kebangsaan kita yang adil, makmur, sejahtera, berperikemanusiaan. Di sinilah arti penting perjuangan kita semua dalam Gerakan Relawan Ganjar Pranowo 2024 ini," ujar dia.
 

Bagikan

Related Stories