Harga Daging Sapi Segar RP160. 000, Pembeli Tetap Ramai

Pedagang daging sapi segar

PALEMBANG, WongKito.co - Harga daging sapi segar yang dijual pada sejumlah pasar tradisional kini mencapai Rp160.000 per kilogram dari harga normal Rp120 ribu per kg. Namun, pembeli tetap ramai berbondong-bondong. 

Hasanah (45) warga Palembang mengakui tetap memilih daging segar untuk disantap saat lebaran.

"Kami beli daging lebih cepat karena bisanya makin dekat lebaran semakin mahal, "kata di, Minggu (9/5/2021). 

Sejak hari Jumat (7/5/2021) harga daging sapi segar sudah dijual pedagang Rp160 ribu per kilogram. 

Agus (55) pedagang daging sapi di Pasar Kilometer Lima menyebutkan kenaikan harga daging tentunya sangat Dipengaruhi harga yang mereka terima dari produsen. 

"Alhamdulillah, meskipun harga naik tetapi pembeli tetap ramai karena memang setiap lebaran konsumsi daging sapi meningkat, " katanya. 

Setiap hari tambah dia sedikitnya 100 kilogram daging sapi segar terjual. 

Semakin dekat lebaran biasanya permintaan terus meningkat dan harga pun lebih mahal, tambah dia. 

Sebelumnya, warga Kota Palembang juga memanfaatkan pasar murah yang diselenggarakan pemerintah setempat untuk membeli daging beku. 

Daging beku dijual Rp87 ribu per kilogram. 

Kabid Pengadaan Bulog Divre Sumsel-Babel, Ninik Laswiati menyebutkan setiap hari ratusan kilogram daging beku terjual. 

"Bukan hanya daging sapi tetapi kami juga menjual daging kerbau beli dengan harga yang jauh dari harga sapi segar, " kata dia.

Nanik juga menyebutkan kalau daging beku lebih higienis dibandingkan daging segar. Kenapa demikian? Karena setiap daging mengandung bakteri proses pembekuan yang optimal akan membunuh bakteri jahat tersebut. 

Karena itu, ia menyarankan sebaiknya masyarakat saat membeli daging segar untuk menyimpan terlebih dahulu di lemari pendingin sampai beli, sebab bakteri tersebut kadang tidak mati meskipun dimasak, jelasnya. 

Jamin Stok Daging Sapi Segar Aman

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palembang menjamin persediaan atau stok daging sapi aman menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 tahun ini. 

“Meski harga naik dan ada kendala, tapi untuk Palembang aman untuk kebutuhan puasa dan Lebaran. Masih tetap ada barangnya,” ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, Sayuti, Jumat (7/5).

Selain menjamin stok daging sapi segar aman, pihaknya juga memastikan kebutuhan dengan daging sapi beku tersedia. Salah satu upayanya dengan menggelar operasi pasar guna menekan harga dengan mengandeng distributor berupa daging sapi beku.

“Daging sapi beku ini penjualnya sudah banyak dan mudah ditemukan. Harganya juga jauh lebih murah, " katanya. 

Ia menjelaskan, kebutuhan daging sapi lebaran untuk kota Palembang umumnya meningkat drastis mendekati lebaran. Hal ini setidaknya dilihat dari meningkatnya jumlah sapi yang dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH).

“Normalnya pemotongan 20 sampai 25 ekor sapi perhari. Akan semakin meningkat mulai H-7 dengan jumlah potong 40 sampai 45 ekor, jumlahnya naik drastis. Biasanya H-2 itu sudah 100 ekor lebih yang dipotong di RPH,” terang Sayuti. 

Angka ini, ujar Sayuti, belum terhitung yang dipotong di tempat lain. Menurut dia, naiknya permintaan daging jelang lebaran karena masyarakat lebih memilih daging yang masih segar untuk Hari Raya. Adapun kenaikan disebabkan harga sapi dari pengusaha importir di Lampung sudah naik, selain kalau mau lebaran permintaan tinggi, dan barang terbatas otomatis harga naik. (*) 

Bagikan

Related Stories