Ekonomi dan UMKM
Hari Terakhir Diskon PPnBM 0 Persen, Ini Prediksi Penjualan Mobil
JAKARTA, WongKito.co – Hari ini, terakhir penerapan Insentif Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM) 0%. Dengan berakhirnya diskon berikut prediksi penjualan mobil.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengungkap efektivitas kebijakan itu bakal berkurang seiring pemangkasan nominal diskon mulai Juni 2021.
Seperti diketahui nominal diskon PPnBM mulai Juni 2021 bakal anjlok menjadi hanya 50%. Di sisi lain, belum ada indikasi masyarakat berpendapatan tinggi untuk melakukan konsumsi secara besar-besaran.
Seperti ditulis trenasia.com, Faisal pun mendorong Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk merumuskan kebijakan tambahan untuk menggenjot masyarakat berpendapatan tinggi konsumsi di sektor otomotif.
“Ketika nominalnya berkurang, ada kemungkinan masyarakat semakin menahan untuk membeli mobil baru,” kata Faisal melansi TrenAsia.com, jejaring WongKito.co, akhir pekan lalu.
Kebijakan ini menjadi pemacu utama dari penjualan mobil yang melesat 227% year on year (yoy) pada April 2021. Sementara itu, Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Arif Baharudin menyebut kebijakan insentif pajak diakui efektif memulihkan industri otomotif.
Kendati demikian, Arif tidak memberikan sinyal adanya penambahan nominal diskon PPnBM.
Bila berjalan sesuai skenario awal, diskon PPnBM 50% bakal berlaku hingga Agustus dan nominalnya diturunkan kembali jadi 25% mulai September.
“Melihat survei pemulihan ekonomi nasional oleh DJP menunjukkan 95% responden menilai insentif yang diakses memberikan manfaat,” kata Arif dalam Peluncuran Buku Kebijakan Makroprudensial, Jumat, 28 Mei 2021.
Bang Koboi, trenasia.com