Influencer Sumsel Siap Bantu UMKM Promosikan Produk

Influencer Sumsel

PALEMBANG, WongKito.co - Menyadari besarnya dampak pandemi COVID-19 bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), para influencer di Sumatera Selatan tergerak untuk membantu promosi (endorse) secara cuma-cuma.

Ketua Gerakan Sumsel Maju (GSM) Rizky Buchori mengatakan, gagasan mengumpulkan dan mewadahi para selebgram dan influencer Sumsel ini merupakan bentuk kepedulian kaum milenial dalam membantu sesama. Promosi produk-produk UMKM nantinya akan dibantu lebih berkonsep.

“Para influencer yang akan membantu memromosikan produk UMKM ini adalah beberapa yang sudah tergabung dalam GSM. Kita semua punya niat baik, visi dan misi yang sama,"ujarnya, di Palembang, Jumat (5/6).

Bagi pelaku UMKM yang tertarik untuk di"endorse" influencer dari kalangan milenial ini dapat mendaftarkan diri melalui Gerakan Sumsel Maju (GSM). Rizky mengingatkan syarat produknya yaitu harus kuliner tradisional Sumsel atau hasil produksi UMKM lokal. Produk UMKM yang didaftarkan akan dilakukan verifikasi dan cek kelayakan oleh tim GSM sebelum dipromosikan gratis. “Bagi yang sudah dinyatakan lulus seleksi, akan langsung dibuatkan video endorse-nya langsung oleh influencer,”jelas dia.

Influencer Sumsel yang tergabung dalam GSM ini antara lain Fikri Haikal, Juju sikonyol, Herly Hembodi, Quin, Cahaya, Citra Rizal, Okta Alfarizi, Vira Nada, Dina Dinanti, Rangga. Dia berharap, kegiatan ini dapat menjadi terobosan dalam membantu sesama di masa sulit seperti ini. Meski hanya promosi online, inisiatif para influencer ini diyakini akan memberi pengaruh besar bagi UMKM yang dipromosikan.

Promosi produk UMKM sebelumnya juga dilakukan Gubernur Sumsel Herman Deru di media sosialnya. Beberapa produk kuliner dipromosikan gratis seperti peyek, bolu, martabak, aneka masakan seafood, hingga kolak durian. “Tentu saja saya senang sekali dan apresiasi usaha gubernur mendorong ekonomi kecil seperti kami, sangat terbantu,”tutur Rika, pemilik Peyek Mom Cetur.

Menurutnya, setelah dibantu promosi, pendapatan peyek cukup terdongkrak yang sebelumnya menurun akibat pandemi. Permintaan terus meningkat sampai dia bingung karena semua produksi masih dikerjakan sendiri. “Dulu sempat bingung sepi pembeli, sekarang bingung banjir orderan,”katanya.

Sementara itu, Herman Deru mengungkapkan, apa yang dilakukan para influencer GSM yang mengikuti jejaknya adalah salah satu bentuk kepedulian pada sesama, khususnya warga Sumsel saat dalam kesusahan. “Ya saya sangat bangga sama kaum milenial ini dalam mengangkat pelaku UMKM. Kita semua harus saling tolong menolong, kalau tidak bisa dengan materi ya dengan hal-hal yang bermanfaat lainnya seperti contoh endorse ini,”kata Deru. (asv)

Bagikan

Related Stories