Jamur Enoki tidak Lagi Ditemukan Beredar di Palembang

Jamur enoki

PALEMBANG, WongKito.co - Jamur enoki yang akhir-akhir ini diberitakan terbukti mengandung bakteri Listeria Monocytogenes, kini tidak lagi ditemukan beredar di supermarket maupun pasar online disejumlah media sosial Palembang.

"Sudah sepekan saya mencari jamur asal Korea Selatan tersebut di supermarket tapi tidak dijual lagi, padahal dua pekan lalu masih ada yang menjual dengan harga Rp9.100 per kemasan," kata Aisha warga Palembang, Sabtu (27/6).

Dia mengatakan, selama ini sering mengonsumi jamur enoki karena rasanya gurih dan teksturnya renyah terutama saat digoreng tepung.

"Hampir semua anggota keluarga menyukai jamur impor tersebut meskipun tidak membeli rutin," ujar dia.

Hal senada diungkapkan Arya, sejak sepekan ini mencari jamur tersebut di media sosial yang menjadi salah satu sarana jual beli tetapi tidak ada yang jual di Palembang.

"Awalnya, kami tidak tahu kalau ada temuan bakteri di jamur tersebut, tetapi setelah mengetahui tentu tidak akan membeli komiditi tersebut sampai tidak adalagi kandungan berbahaya," kata dia.

Sementara Asisten Store Manager Diamond Palembang Sukirno mengatakan pihaknya telah menghentikan penjualan jamur enoki sejak beberapa pekan lalu.

"Merebaknya isu tercemar bakteri tentunya membuat manajemen menghentikan sementara penjualan jamur enoki sampai batas yang belum ditentukan tapi tetap menyediakan jamur jenis lain," kata dia.

Dia menjelaskan, biasanya jamur tersebut didatangkan langsung dari distributor Jakarta. Info terbaru, jamur enoki China akan mengantikan produk yang terpapar bakteri.

Tentunya, dengan beragam pemeriksaan standar yang dilakukan instansi terkait terhadap produk impor sehingga bisa beredar bebas di pasar, ujar dia.

Bagikan

Related Stories