Kapolda Sumsel Ingatkan Patuhi Prokes dengan Tampil di Teater Dulmuluk

PALEMBANG, WongKito.co – Mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) kini menjadi tugas kita bersama, termasuk Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S, MM yang bermain teater tradisional Palembang, Dulmuluk dengan harapan mudah dipahami masyarakat

"Teater Dulmuluk dipilih karena seni khas Palembang dan sekitarnya ini menampilkan budaya yang cenderung mengundang gelak tawa tetapi dapat meninggalkan pesan bagi penonton atau pendengar," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumsel, Kombes Pol, Drs Supriadi, melansir beritasumatera, Kamis (1/10).

Ia menjelaskan, teater Dulmuluk merupakan tradisi seni yang telah eksis di Bumi Sriwijaya sejak berabad-abad lalu.

Penampilan pemain teater ini, sangat kental dengan cerita rakyat dalam kehidupan sehari-hari dan juga bisa merepresentasi kondisi kekinian, ujar dia.

Tentunya, dia mengatakan pesan yang disampaikan Kapolda dalam penampilan di Dulmuluk ini akan mudah diterima masyarakat, dimana warga diingatkan untuk tetap makai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan.

Lalu Kapolda juga mengingat untuk tidak membakar lahan dan perkebunan karena sangat berbaaya, jika hendak membuka area perkebunan gunakan cara lain jangan membakar karena bagi pembakar sanksi tegas diterapkan sesuai yang tertuang dalam Maklumat Kapolda Sumsel Nomor MAK/05/VI/2020 Tentang Pelarangan Pembakaran Hutan, Lahan atau Ilalang/semak belukar.

“Ada sangsi tegas pidana kurangan penjara dan denda diberlakukan kepada pelaku pembakaran tersebut. Sesuai Pasal 187 dan Pasal 188 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Untuk ancaman pidana kurungan 12 tahun penjara dan denda Rp5 miliar,” tegas Kombes Pol, Supriadi.

Dia menambahkan pesan-pesan yang disampaikan Kapolda Sumsel dalam konsep teater Dulmuluk ini sampai langsung ke masyarakat. Sehingga, dipatuhi dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun pemeran teater Dulmuluk tersebut yakni Kapolda Sumsel, Irjen Pol, Prof Dr Eko Indra Heri, S MM sebagai raja, Direktur Binmas, Kombes Pol, Heru Trisasono, SIK, Msi sebagai Perdana Menteri dan Karo SDM, Kombes Pol, Irvan Prawira Satyaputra, SIK, Msi sebagai Panglima.