Komunitas Budaya Batang Hari Sembilan ajak Milenial Isi Kemerdekaan dengan Lawan Hoaks

Membacakan puisi perjuangan usai berkonvoi dengan jeep dan willys

PALEMBANG, WongKito.co - Berbagai kegiatan dilakukan warga, komunitas dan juga pemerintah daerah dalam memeringati hari kemerdekaan RI ke-75, diantara Komunitas Budaya Batang Hari Sembilan (Kobar 9), Komunitas Jeep Pariwisata Palembang dan Komunitas Sriwijaya Willyz Jeep dengan melakukan karnaval menyusuri kawasan bersejarah di kota pempek.

"Kami juga mengajak generasi milenial untuk mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan edukatif yang penuh kreativitas serta melawan penyebaran informasi bohong atau hoaks," kata Ketua Kobar 9, Vebri Al Lintani, Senin (17/8).

Dia menjelaskan, banyak hal positif yang mesti dilakukan kita di era digital dan normal baru ini.

Salah satunya, terus menjaga kesatuan dan persatuan bangsa ini, generasi sekarang harus menjadi garda terdepan menjaga kebhinekaan ini, ujar dia.

Vebri menambahkan, bijak dalam menyaring informasi di media sosial juga menjadi bagian terpenting karena banyak informasi tidak benar yang kerap menyesatkan.

Karena itu, ayolah menjadi generasi cerdas dan kreatif salam menjaga kearifan lokal yang telah diwariskan pendiri bangsa ini, dengan tetap saling tenggang rasa dalam menjaga persatuan dan kesatuan, tambah dia.

Dalam kesempatan itu, puluhan peserta karnaval jeep tampak menggunakan seragam ala pejuang veteran.
Karnaval jeep yang dilakukan dengan mengunjungi lokasi wisata bersejarah di Kota Palembang, seperti Benteng Kuto Besak, Lawang Borotan dimana titik berkumpul awal di Simpang Lima DPRD Sumsel.

Saat berada di Plaza Benteng Kuto Besak, sejumlah peserta mengisi peringatan hari pembacaan proklamasi dengan membaca puisi-puisi berteme perjuangan.

Ketua Komunitas Jeef Pariwisata (KJP), Darmawan mengatakan konvai jeep dengan mengenakan pakaian ala pejuang kemerdekaan ini menjadi salah satu upaya mengingatkan bahwa tidak mudah pahlawan banngsa ini merebut kemerdekaan dari penjajah kolonial Belanda saat itu.

"Mari kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan dan tetap terdepan sebagai bangsa besar yang tidak lupa pada sejarah," kata dia.(ert/ril)

Bagikan

Related Stories