Lur!, Jangan Ragu Konsumsi Tempoyak atau Bekasam Banyak Nutrisi Baik Terkandung

Sambal tempoyak

Menikmati sambal tempoyak atau olahan daging durian yang difermentasi sehingga terasa asam dominan memang sudah menjadi kebiasaan turun temurun, mayoritas masyarakat Sumatera Selatan memgenal atau mencicipi masakan dengan berbahan tempoyak tersebut.

Tak hanya disambal dengan tambahan cabai dan bawang merah serta teri asin tetapi tempoyak juga digunakan untuk campuran kuah masakan pindang ikan. Juga pepes atau pais beragam ikan sungai, seperti mujair dan patin.

Bukan hanya tempoyak beragam bahan makanan fermentasi lainnya berbahan ikan dan udang juga dapat dipilih, mulai dari bekasam ikan, bekasam udang dan rusip serta olahan lainnya dengan terlebih dahulu diproses fermentasi.

Ada juga buah kepayang yang rasanya gurih dan agak pahit sebelum dikonsumsi diolah dengan cara fermentasi juga.

Bekasam ikan

Setiap daerah biasanya juga memiliki ciri olahan fermentasi yang berbeda, kecuali tempoyak yang diolah sama dengan cara mengambil daging buah dan diberi garam serta ditutup dalam wadah kaca diproses paling cepat dua pekan.

Di Kota Pagaralam dan daerah lain disekitarnya juga ada olahan kasam yang terbuat dari tulang dan daging sapi yang telah dimasak terlebih dahulu lalu dibiarkan berfermentasi hingga siap diproses lanjutan.

Lainnya, ada kemuhung yang berbahan ikan air tawar, biasanya mujair, sepat dan sejenis seluang setelah ikan dibersihkan lalu dicampur nasi dengan jumlah jauh lebih banyak dari ikan. Proses fermentasinya pun berlangsung sekitar sepekan.

Lalu apa sih kandungan nutrisi makanan fermentasi ini

Sejumlah pakar gizi menyebutkan fermentasi adalah proses pemecahan gula oleh bakteri dan ragi.

Fermentasi tidak hanya membantu meningkatkan kadar keawetan makanan. Mengonsumsi makanan yang difermentasi juga dapat meningkatkan jumlah bakteri bermanfaat atau probiotik di dalam usus.

Probiotik telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Termasuk di antaranya meningkatkan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan bahkan meningkatkan berat badan.

Sehari-hari kita bisa menemukan olahan susu berupa yogurt yang mudah dibeli di warung maupun pasar modern.

Ada juga minuman probiotik yang sudah sangat tersohor dengan taq line iklannya "Saya Minum Dua".

Tak kalah tenarnya di era gencarnya film dan drama Korea Selatan adalah olahan sayuran khas negeri gingseng tersebut "Kimchi".

Kimchi juga menjadi makanan olahan fermentasi yang cukup banyak diminati meskipun dijual dengan harga yang cukup mahal.

Jadi tidak salahkan kalau memang banyak yang suka mengonsumsi makanan fermentasi.

Apalagi, untuk olahan sambal dan sejumlah makanan lain biasanya juga mendorong nafsu makan sehingga makin meningkatkan imunitas tubuh kita.

Bagikan

Related Stories