KabarKito
Menteri Terawan Optimalkan Peran Puskesmas Awasi Prokes Saat Pembelajaran Tatap Muka
JAKARTA, WongKito.co - Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto mengatakan pihaknya akan berperan optimal dalam mendukung keputusan pembelajaran tatap muka di sekolah dengan melibatkan Puskesmas dalam mengawasi implementasi protokol kesehatan (Prokes) di setiap lembaga pendidikan yang akan mulai dilaksanakan Januari 2021.
"Puskesmas akan melakukan pengawasan dan pembinaan pada satuan pendidikan dalam penerapan protokol kesehatan," kata dia, melansir kemkes, akhir pekan lalu.
Ia menjelaskan pendidikan sangat penting tetapi dalam kondisi pandemi ini, pendidikan juga harus tetap dilaksanakan dengan upaya menjaga kesehatan dan keselamatan yang lebih optimal.
Dimana, penerapan protokol kesehatan seperti, menggunakan masker dan jaga jarak aman serta sering mencuci tangan pakai sabun merupakan adaptasi kebiasaan baru yang harus diterapkan dengan disiplin tinggi agar kita dapat tetap sehat dan selamat dalam melewati pandemi COVID-19 ini, ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menegaskan bahwa keputusan ini memperbolehkan Pemda membuka sekolah tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan. Artinya pembelajaran tatap muka diperbolehkan bukan diwajibkan.
Untuk melaksanakan pendidikan tatap muka tersebut, penyelenggara sekolah wajib mematuhi enam poin yaitu terkait, sanitasi, fasilitas kesehatan, kesiapan menerapkan wajib makser, menyediakan thermo gun, pemetaan satuan pendidikan sebagai upaya mengetahui siapa saja dengan penyakit penyerta atau komorbid dan persetujuan komite sekolah dan orang tua wali, katanya.
Selanjutnya, kapasitas ruang kelas maksimal 50 persen.
Orang tua masing-masing siswa dibebaskan untuk menentukan apakah anaknya diperbolehkan ikut masuk sekolah atau tidak. Sekalipun sekolah dan daerah tertentu telah memutuskan untuk membuka kembali kegiatan belajar tatap muka, tambah dia.(ert)