Motor Pintar Sediakan Bacaan Menarik dan Mainan Ketangkasan Anak

Motor pintar

PALEMBANG, WongKito.co - Di tengah semilir angin dari pepohonan di kawasan Bukit Siguntang sejumlah anak memilih beragam buku dengan bermacam tema di dalam sebuah motor yang dimodifikasi menjadi perpustakaan atau dinamai motor pintar.

Melihat dari logo yang terpasang di motor pintar tersebut, ada logo Universitas Sriwijaya, Himpunan Mahasiswa Magister Sosiologi Unsri, SKK Migas dan Medco Energi.

Sejumlah anak ditemani orangtua memilih sejumlah buku yang menarik perhatian anak dengan dominan warna warni menarik dan gambar yang juga menarik.

Muhammad (7) mengaku senang diajak orangtuanya mengisi hari minggu dengan datang ke kawasan tertinggi di Kota Palembang tersebut.

"Saya senang, apalagi ternyata ada yang meminjamkan buku-buku yang bercerita beragam binantang dan cara bermain yang menyenangkan," kata dia, Minggu (6/12).

Buku Dinosaurus, rubah dan beragam ikan besar di laut, tambah dia sangat menarik untuk dibaca.

Apalagi buku-buku yang disediakan bisa dibaca sepuasnya dengan gratis tetapi tidak boleh jauh-jauh dari lokasi motor pintar, dimana juga disediakan tikar bagi yang ingin duduk santai membaca, tambah dia.

Ia mengungkapkan senang juga bisa main sejumlah mainan ketangkasan yang disediakan.

"Mainnya mengasyikan dan nama bacaan baru," ungkapnya.

Salah seorang anggota Himpunan Mahasiswa Magister Sosialogi Unri, Afif mengatakan motor pintar menyediakan ratusan judul buku yang mayoritas bacaan anak-anak, tetapi ada juga yang ilmu pengetahuan umum.

Sebelum pandemi, kata dia keliling di Jakabaring dan Kambang Iwak untuk mengajak anak-anak membaca beragam buku.

"Kami juga menyediakan mainan ketangkasan yang sangat baik untuk mendorong ketangkasan anak dalam berpikir," kata dia.

Ia mengungkapkan, menyediakan taman bacaan gratis bagi anak-anak sangat penting untuk mendorong minat baca generasi muda.

Buku-buku yang digunakan merupakan sumbangan dari berbagai pihak dan kegiatan ini sepenuhnya didukung oleh berbagai elemen masyarakat dan diharapkan akan kembali rutin dilaksanakan, karena selama pandemi praktis terhenti kegiatan motor pintar keliling, ujar dia disela-sela kegiatan Festival Siguntang.(ert)

Bagikan

Related Stories