Nadiem Pastikan akan Perbanyak Riset Selama Memimpin Mendikbud Ristek

Pelantikan menteri

JAKARTA, WongKito.co – Usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim memastikan akan memperbanyak program riset di kampus.

Penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi menurutnya bukan hal baru, karena selama ini sudah sangat akrab dengan dua bidang tersebut, katanya usai pelantikan, Rabu (28/4/2021).

Mengutip TrenAsia.com, jejaring WongKito.co Jokowi juga melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri.

Sebelum menjadi Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia tercatat menduduki jabatan sebagai kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 23 Oktober 2019. Sementara itu, Nadiem Makarim menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebelum akhirnya dipercaya memimpin Kemendikbud-Ristek.

Isu dibentuknya dua kementerian baru ini muncul saat sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jumat 9 April 2021. Badan legislatif nasional itu memberi lampu hijau pembentukan Kementerian Investasi serta Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi.

Hal ini tertuang dalam hasil keputusan Badan Musyawarah (Bamus) DPR yang membahas surat dari Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian.

Selain itu, Presiden Jokowi juga melantik Laksana Tri Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Pengangkatan Laksana Tri Handoko mengacu kepada Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No.19M/2021 tentang Pengangkatan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Sebelum dipercaya memimpin BRIN, Laksana tercatat menduduki posisi sebagai Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Handoko bakal menggantikan posisi Bambang Brodjonegoro yang sebelumnya menjadi kepala BRIN sekaligus Menteri Riset dan Teknologi (Menristek). (LRD)

Bagikan

Related Stories