KabarKito
Pasar Tradisional belum Beroperasi Normal, Bahkan Ada yang Masih Tutup
PALEMBANG, WongKito.co - Puluhan pasar tradisional di Kota Palembang hingga lebaran ketiga Idulfitri 1442 Hijriyah masih belum operasi normal karena baru sedikit pedagang yang berjualan. Bahkan, pasar pagi Kilometer 5 masih tutup dan di pintu gerbangnya bertuliskan "Buka Kembali Hari Minggu".
Petugas Pasar Kilometer 5, Idan mengatakan sesuai kesepakatan dengan pedagang aktivitas pasar diliburkan selama tiga hari, sejak Kamis sampai Sabtu.
"Sesuai jadwal, besok Minggu (16/5/2021) pedagang akan berjualan seperti biasa," katanya saat dihubungi, Sabtu (15/5/2021).
Sedangkan di Pasar 26 Ilir dan Pahlawan sejumlah pedagang sudah ada yang berjualan terutama pedagang sembako dan sayuran. Namun, hanya beberapa pedagang saja yang membuka toko dan lapaknya.
Beta (28) warga Palembang mengaku seperti biasa berbelanja saat usai lebaran harga sayuran dan kebutuhan pangan lainnya, seperti tempe dan ayam masih tinggi.
Namun, karena memang jadi kebutuhan tak bisa tidak harus dibeli untuk memenuhi konsumsi keluarga, kata dia.
Sayuran dan tahu tempe tambah dia menjadi sangat diinginkan saat usai lebaran.
"Kita sudah beberapa hari mengonsumsi daging dan beragam masakan berbumbu serta santan jadi mulai terasa butuh makana lain, berupa sayuran," ujar dia.
Pedagang pun menjual beragam sayuran dengan harga tinggi, seperti satu bungkus sayur ayam dijual Rp8.000 padahal sebelumnya hanya Rp3.000 per bungkus.
Sedangkan tempe juga menjadi lebih mahal dari sebelumnya Rp5.000 per papan dijual Rp10 ribu.(ert)