Ragam
Pertumbuhan Ekonomi Tumbuh Signifikan Kuartal I-2022 Berkat Kebijakan People First
JAKARTA –Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2022 mengalami kinerja postif. Pulihnya pertumbuhan ekonomi yang signifikan sebesar 5,01% year-on-year (yoy) didukung oleh kebijakan pemerintah yang sangat mengutamakan rakyat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pertumbuhan ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang bersifat people-first. Dimana pemerintah telah menempatkan diri sebagai masyarakat untuk mempertimbangkan dampak yang akan dirasakan masyarakat.
“Pemerintah memprioritaskan masyarakat, kami berinvestasi di dalamnya, dan memastikan kepercayaan mereka," tegas Airlangga dikutip dari Situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jumat, 27 Mei 2022.
Hal ini bisa dilihat dari adanya kebijakan lingkungan hidup. Pemerintah mendengarkan keluhan masyarakat yang kehidupan dan mata pencahariannya berada di bawah ancaman nyata perubahan iklim. Hasilnya, dalam dua tahun terakhir Indonesia berhasil mengurangi kegiatan penebangan pohon sampai 80%.
Baca Juga :
- BI Catat Uang beredar pada April 2022 Capai Rp7.911,3 Triliun, Tumbuh 13,6 Persen
- PT Bukit Asam (PTBA) Bakal Bagikan Seluruh Perolehan Laba Bersih 2021 untuk Dividen
- 27 Tahun Telkomsel, Terus Berinovasi untuk Buka Semua Peluang Kemajuan Ekosistem Digital Indonesia
Menurutnya, kebijakan yang sangat mengutamakan rakyat ini bisa menjadi salah satu bentuk pendekatan yang inklusif, berkelanjutan, dan berprinsip terhadap rakyat. Oleh karena itu, Airlangga percaya bahwa penerapan kebijakan yang bersifat people-first dapat memberikan perubahan yang nyata untuk masyarakat.
Lebih lanjut, Airlangga menegaskan bahwa pendekatan people-first ini tidak hanya berlaku pada masa krisis. Kebijakan ini akan dilakukan dan diluaskan untuk berbagai bidang yakni bidang tenaga kerja, pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial lain.
Kemudian dirinya menyebutkan beberapa contoh kebijakan pemerintah yang bersifat people first dan telah terlaksana antara lain bantuan tunai kepada para pedagang kaki lima, pemilik warung, dan nelayan (BT-PKLWN) yang diinisiasi untuk membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sekaligus mendorong konsumsi masyarakat.
Selain itu, ada juga program Kartu Prakerja yang diberikan kepada masyakat yang belum mendapatkan pekerjaan. Kartu Prakerja ini bisa dimanfaatkan untuk mengikuti pelatihan guna pembekalan kompetensi kerja. Sedangkan untuk siswa sekolah, pemerintah juga memberikan bantuan kuota internet gratis guna menjamin ketersediaan pendidikan di masa pandemi.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Desi Kurnia Damayanti pada 27 May 2022