Rugi Kalau Baru Tahu, Palembang Punya Makanan Khas yang Kaya Protein dan Bebas Gluten berikut Penjelasannya

Makanan kaya protein dan free gluten (Nila Ertina/WongKito.co)

Makanan enak nan lezat tentunya menjadi pilihan mayoritas kita, karena rasa bisa mengalahkan beragam kriteria dalam memilih makanan yang bersih atau sehat. Tapi makanan yang lezat, bersih dan sehat tentunya menjadi pilihan utama yang harus jadi alasan kita untuk menikmati beragam kuliner.

Kuliner mengandung protein tentu kini paling dicari masyarakat dunia, bukan hanya Indonesia. Karena, pendemi COVID-19 mengharuskan kita meningkatkan konsumsi bahan makanan yang mengandung protein, biasanya protein terdapat dalam telur, ikan, ayam maupun daging merah (sapi, kambing, domba dan kerbau).

Kandungan protein memang menjadi bahan makanan yang dibutuhkan tubuh manusia. Namun, ada juga protein yang dihindari demi kesehatan yaitu gluten alias protein yang berasal dari tepung gandum. Mereka yang diet biasanya tidak mengonsumsi gluten, begitu juga orang yang menderita sejumlah penyakit, seperti asam lambung juga dianjurkan menghindari makanan berbahan tepung gandum.

Bagi masyarakat Palembang yang menghindari makanan tak sehat tentunya tidak sulit untuk mendapatkan makanan yang kaya protein dan bebas dari gulten. Karena makanan khas Palembang mayoritas terbuat dari olahan daging ikan dan tepung tapioka yang notabene terbuat dari olahan singkong atau sagu.

Mengonsumsi makanan, seperti lenggang, otak-otak dan pempek panggang bisa jadi pilihan mereka yang ingin makan enak dan tetap sehat. Ketiga makanan ini juga diolah dengan cara dipanggang sehingga sama sekali tidak menggunakan proses pengorengan dalam pematangannya.

Eits hampir lupa sebelum saya mereview tiga makanan di atas, di Palembang ada juga minuman yang berbahan kacang merah atau biasa disebut es kacang merah. Berdasarkan sejumlah literasi terpercaya kandungan protein nabati juga terdapat di dalam kacang merah ini lho, jadi bukan hanya enak dinikmati kacang ini juga mengandung sejumlah gizi yang dibutuhkan tubuh kita.

Kacang merah mengandung sejumlah nutrisi mulai dari proteinm serat, vitamin C, Vitamin B, Folat an mineral diantaranya kalium, magnesium, fosfor, zat besi dan zinc serta kalsium.

Sungguh banyak ya nutrisi yang terkandung dalam kacang merah, layak kita pilih untuk dikonsumsi rutin sehingga dapat merasakan manfaatnya.

 Berikut saya akan coba review makanan apa saja dan minuman yang pas untuk menjaga imunitas tubuh kita.

Pempek Lenggang   

 

Sama dengan umumnya pempek, bahan utamanya lenggang adalah daging ikan giling dan tepung tapioka, umumnya ikan yang digunakan adalah ikan gabus. Proses memasaknya dilakukan dengan memanggang adonan yang telah menyatu tersebut ditambahkan telur ayam atau telur bebek. Selanjutnya, adonan yang telah dimasukan dalam daun pisang dipanggang sampai matang, proses pematangannya biasanya dilakukan dengan cara memangang keempat sisi sampai benar-benar matang.

Membutuhkan setidaknya 30 menit untuk menghasilkan pempek lenggang yang matang sempurna dan siap disantap dengan cuko atau saos pedas manis berbahan dasar cabai, asam, gula merah dan bawang putih. 

Otak-Otak

Makanan satu ini, sebenarnya sudah sangat tersohor se-antero Nusantara yak arena setiap daerah kerap memiliki olahan makanan dari ikan ini. Bedanya, di daerah lain otak-otak biasa berbahan daging ikan laut, kalau di Palembang lazim menggunakan ikan gabus.

Oya ikan gabus banyak digunakan di Palembang karena memang ikan air tawar ini biasa hidup di sungai-sungai dan Sumatera Selatan memiliki sembilan sungai besar yang bermuara ke Sungai Musi. Ikan gabus menjadi salah satu jenis ikan yang hidup dengan liar di sungai.

Karenanya, tak heran saat musim kemarau biasanya stok ikan gabus banyak dan dijual dengan harga yang cenderung murah hanya Rp30 ribu per kilogram sedangkan dagingnya Rp50 ribu per kilogram, tapi kalau mendekati lebaran atau saat stok ikan sedikit harganya bisa mencapai Rp80 ribu sampai Rp100 ribu per kilogram.

Wah, kepanjangan ya cerita ikan gabus yang bukan hanya berprotein tinggi tetapi juga mengandung zat albumin yang tinggi atau zat yang bisa mempercepat penyebuhan pascaoperasi. Kembali kuliner sehat otak-otak lagi ya, makanan ini biasanya berbahan daging ikan gabus giling yang ditambah sedikit tapioka dan campuran penyedap, seperti santan bawang putih dan bawang merah. Pematangannya juga dilakukan dengan cara dipanggang, tetapi sebelumnya dibungkus dengan daun pisang seukuran jari telunjuk.

Proses pematangannya lebih cepat dibandingkan pempek lenggang, dan biasanya untuk dijual mulai Rp2.000 dan saat menikmatinya biasa dicocol dengan saos kacang atau cuko merah yang beda sedikit dengan cuko biasa, tapi di Palembang umumnya tetap menggunakan cuko pempek untuk menikmati makanan kaya protein tersebut.

Pempek Panggang.

Makanan ini diproses dengan dadakan, dimana saat adonan siap langsung dibulatkan dan dipanggang. Biasanya proses memasaknya membutuhkan waktu sekitar 15 menit, setelah matang penjual akan membelah bagian  tengahnya tidak sampai putus lalu diisi dengan campuran udang rebon yang telah disangrai dan dihaluskan, ditambah cabai dan kecap.

Es Kacang Merah

Sebenarnya, saking terkenalnya es kacang merah yang dibuat seorang penjual es di kawasan Lapangan Hatta Palembang, es jenis ini biasa disebut es mamad, padahal banyak penjual lainnya juga menawarkan es kacang merah baik yang membuka gerobak, di warung pempek maupun restoran terkenal di Kota Palembang.

Es ini biasanya berisi kacang merah yang telah direbus sampai empuk bersama gula aren, ditambahkan SKM, sirup cocopandan, dan es serut. Makan atau minum es ini enaknya saat hari sedang terik dan lapar, karena meskipun namanya es tetapi menikmati minuman ini juga mengenyangkan.

Bagi yang ingin mencicipi makanan dan minuman sehat yang saya rekomendasikan di atas, baiknya saat pandemi berakhir buruan bikin rencana berkunjung ke kota pempek ya. Karena, jarang yang menjual secara online untuk dikirim ke luar Palembang makanan tersebut. 

 

 

Bagikan

Related Stories