KabarKito
Sumsel Berpotensi Jadi Lumbung Perikanan Nasional
Wongkito, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membutuhkan dukungan kelembagaan pusat untuk mendorong potensi menjadi salah satu lumbung produksi perikanan nasional.
Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengatakan, pengembangan sentra produksi perikanan akan memperkuat posisi Sumsel sebagai lumbung produksi pangan di Indonesia. Untuk mencapai itu, katanya, maka perlu koordinasi dengan pihak terkait terutama pemerintah pusat.
“Kami telah berkoordinasi dengan Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Harapannya dapat mengembalikan citra Sumsel sebagai daerah penghasil aneka ragam ikan lokal,” paparnya.
Koordinasi dengan pusat juga terkait dengan sosialisasi budi daya serta cara penangkapan ikan yang ramah lingkungan tanpa merusak ekosistem.
“Untuk menjaga ekosistem perikanan kita, masyarakat butuh informasi yang benar agar antara populasi dengan penangkapan seimbang. Bahkan lebih baik lagi jika citra Sumsel sebagai penghasil ikan air tawar lokal bisa surplus.”
Kepala Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan KKP Arif Wibowo mengatakan bahwa sejauh ini Provinsi Sumsel telah menjadi rujukan nasional bahkan internasional untuk budi daya perikanan. Hal itu terkait dengan komitmen 10+1 negara untuk pembangunan perikanan umum.
Menurut Arif, pihaknya akan membangun suaka ikan yang dipusatkan di Science Technology Centre (STC) seluas 50 ha dengan nilai pembangunan Rp2,5 miliar.
"Sumsel akan dijadikan rujukan jalur pembangunan ikan yang dipusatkan di wilayah Komering,” katanya.