Tren Investasi Emas dan Harga Per 17 Oktober

Ilustrasi

PALEMBANG, WongKito.co - Seperti diketahui saat ini, berinvestasi dengan logam mulia menjadi tren yang terus memngalami peningkatan. Dipilihnya emas sebagai investasi karena harganya meskipun mengalami naik turun tetapi relatif stabil, selain itu kini kepingan logam mulia pun sangat variatif dan harganya terjangkau.

Kindri salah seorang warga Palembang mengatakan kini lebih memilih investasi emas ketimbang menabung uang karena harga terjangkau dan mudah mendapatkan.

"Kini tak perlu repot-repot untuk mendapatkan kepingan emas cukup mengontak reseller biasanya besok sudah bisa mendapatkan logam mulia sesuai dengan pesanan kita," kata dia, Sabtu (17/10).

Dia mengakui, dengan uang sekitar Rp70 ribu saja sudah bisa membeli keping emas 0,05 gram.

Karena itu, kini lebih memilih menabung emas ketimbang berinvestasi pada produk lain, ujar dia.

Mengutip KabarSiger.com, jaringan WongKito.co ada berbagai jenis emas yang beredar di Indonesia, di antaranya emas antam, antam retro, antam batik, dan UBS.

Situs resmi Pegadaian, harga untuk emas Sabtu (17/10/2020) untuk cetakan Antam Retro satuan 0.5 gram alami kenaikan menjadi Rp487.000, dan Antam Batik Rp655.000.

Sementara untuk harga cetakan Antam Retro satuan 1 gram adalah Rp973.000 dan Antam Batik Rp1.215.000.

Kemudian harga untuk Antam satuan 2.0 gram naik menjadi Rp2.040.000 dan untuk Antam Retro adalah Rp1.945.000. Sedangkan harga untuk Antam satuan 3 gram adalah Rp3.033.000 dan Antam Retro senilai Rp2.918.000.(*)

Bagikan

Related Stories