Advertorial
Reses Tahap I Tahun 2024 Dapil V DPRD Sumsel, Desa Tertinggal di OKU Selatan Butuh Perhatian
PALEMBANG, WongKito.co - Kondisi sejumlah desa yang berada di Kabupaten OKU Selatan saat ini sangat membutuhkan perhatian pemerintah, karena masih dalam keadaan tertinggal sebab jarang tersentuh oleh pembangunan.
Keadaan desa-desa yang masih tertinggal di kabupaten tersebut disampaikan masyarakat kepada anggota DPRD Sumsel asal Dapil V (OKU dan OKU Selatan) pada kegiatan reses yang berlangsung pada 29 Januari hingga 5 Februari 2024.
Adapun anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil V yang mengikuti reses kelompok yakni Iwan Hermawan, ST., MM selaku Koordinator Dapil V dengan anggota Hj. Tina Malinda, SE., M.Si; Yenny Elita, S.Pd., MM; Hj. Susilawati, SH, M.Kn; Fathan Qoribi, ST; dan Andie Dinialdie, SE., MM.
Selama masa reses, rombongan anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil V mengunjungi warga di Kabupaten OKU dan Kabupaten OKU Selatan. Saat di OKU Selatan, Dapil V menemui warga Kecamatan Buay Pemaca tepatnya di Desa Mekar Jaya, Desa Tanjung Jaya, Desa Durian Sembilan, Desa Danau Jaya, Desa Sumber Ringin, Desa Kembang Tinggi, Desa Tanjung Durian, Desa Tanjung Baru, Desa Karet Jaya, Desa Talang Padang, Desa Tanjung Menang, Desa Sumber Raya, dan Desa Serakat Jaya.
Kemudian ke Kecamatan Buay Runjung di Desa Kota Way, Desa Gedung Nyawa, Desa Bumi Genap, Desa Gedung Wani, Desa Karang Endah, Desa Air Baru.
Selanjutnya ke Kecamatan Muaradua, pertemuan digelar di Kantor Camat Muaradua, Desa Batu Belang 2, dan Desa Gunung Tiga. Terakhir ke Kecamatan Runjung Agung menemui warga di Desa Gedung Wani, Desa Karang Endah, dan Desa Air Baru.
Dari sejumlah titik lokasi kunjungan anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil V ke Kabupaten OKU Selatan, sangat banyak aspirasi yang disampaikan warga. Termasuk mengenai kondisi desa-desa tertinggal yang membutuhkan perhatian.
"Jadi, desa-desa ini berada di Kecamatan Buay Pemaca, lokasinya di atas pegunungan, perbukitan, dan perairan,” kata Koordinator Dapil V, Iwan Hermawan saat dibincangi usai reses.
Ia mengatakan, karena lokasinya yang jauh membuat desa-desa ini jarang tersentuh pembangunan. “Ini masuk skala prioritas Dapil V, kami mohon kepada Pemerintah Provinsi Sumsel untuk dapat membantu membangun desa-desa itu,” tutur Iwan.
Aspirasi lain dari warga di Kabupaten OKU Selatan yang juga masuk skala prioritas adalah penyelesaian persoalan status desa di kawasan hutan marga satwa dan hutan lindung, perbaikan beronjong yang tanahnya berada dekat rumah-rumah warga dan tergerus oleh sungai, pengecoran dan perbaikan jalan serta jembatan penghubung antardesa, dan pembangunan irigasi.
Selanjutnya warga minta pengecoran dan pengerasan jalan di wilayah Kecamatan Runjung Agung, minta realisasikan segera pembangunan talud/drainase, minta petugas penyuluh pertanian dapat mendorong pengembangan agrobisnis di wilayah pedesaan, minta alat-alat pertanian berupa jonder atau handtraktor, minta pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi, hewan ternak dan bibit ikan serta bibit unggul lainnya.
Tak ketinggalan warga OKU Selatan juga minta realisasi program internet desa khususnya di area blank spot. Selain itu, warga juga minta ada kenaikan harga hasil bumi, penurunan harga sembako, dan penambahan quota penerima bantuan sosial.
Persoalan lain yang dikeluhkan warga adalah ketersediaan air bersih. Jadi warga minta bantuan sumur bor atau air bersih dari PDAM.
Menurut warga, ketersediaan air bersih juga sebagai salah satu upaya menghindari stunting. Warga di sini juga minta agar PLN meningkatkan pelayanan agar manfaatnya bisa dinikmati masyarakat.
"Jadi, semua itu tentunya menjadi skala prioritas Dapil V untuk kami teruskan kepada pihak yang sesuai kewenangannya untuk direalisasikan,” tutur Iwan pula.
Selain aspirasi tersebut, masih ada puluhan aspirasi lain yang ditampung dan turut disampaikan oleh Dapil V DPRD Sumsel kepada pihak-pihak yang berkewenangan.
“Tentu semua ini akan kami sampaikan pada rapat paripurna DPRD Sumsel,” kata Iwan menambahkan. (ADV)