KatoKito
Sampah Plantik Masalah Dunia, Indonesia kedua Produksi Terbanyak, Fashion Show Pakaian Berbahan Sampah Plastik
Oleh: Aurellia Rahma, Wahyuna, Rizka Fadila*
PERMASALAHAN lingkungan saat ini, terjadi menyeluruh di seluruh dunia adalah produksi sampah plastik yang meningkat. Produk yang selama ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ternyata dapat berbalik mengancam kelangsungan kehidupan, menjadi salah satu dalang pencemaran lingkungan.
Data Sampah di Dunia
Menurut data Our World in Data 2015, sampah plastik di dunia mencapai 318 juta ton per tahunnya. Indonesia sendiri menjadi peringkat kedua di dunia setelah China penghasil sampah plastik di perairan mencapai 187,2 juta ton.
Menurut Global Plastic Action Partnership, Indonesia menghasilkan 6,8 juta ton sampah plastik setiap tahun, angka yang tumbuh 5% setiap tahun.
Jenis-Jenis Sampah Plastik
1. Polyethylene Terephthalate (PETE/ PET)
2. High Density Polyethylene (HDPE)
3. Polyvinyl Chloride (PVC/ V)
4. Low Density Polyethylene (LDPE)
5. Polypropylene (PP)
6. Polystyrene (PS)
7. Others (acrylic, polycarbonate, polyatics fibers, nylon, fiberglass)
Dampak Timbunan Sampah Plastik
Sampah plastik dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air. Sampah plastik di laut dapat merusak rantai makanan dan biota laut.
Permasalahan yang timbul dari timbunan sampah plastik ini menjadi ancaman global yang belum terselesaikan.
Berikut adalah beberapa dampak yang ditimbulkan dari sampah plastik:
1. Pencemaran lingkungan (polusi tanah, polusi air, banjir, dll)
2. Menimbulkan masalah kesehatan (diare, tifus, penyakit kulit, gangguan saraf, hepatitis, pembengkakan hati, kanker, dll)
3. Merusak biota laut
4. Merusak keseimbangan ekosistem
5. Menyebabkan kerugian ekonomi
Peran Generasi Muda dalam Mengurangi Sampah Plastik
Peran dan kontribusi generasi muda diperlukan dalam upaya mengurangi sampah plastik. Dengan bekal daya kreasi, ide-ide kreatif, inovasi, dan prinsip 3R atau mengurangi sampah, mengatasi dan mendaur ulang (Reduce, Reuse, Recycle), generasi muda dapat membuat dan mengembangkan program-program menarik untuk mengurangi sampah plastik.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menggelar fashion show dengan memanfaatkan sampah plastik.
Kegiatan-kegiatan inspiratif di atas patut dicontoh oleh generasi muda. Generasi muda yang memiliki bekal keterampilan event organizing seharusnya bisa mengadakan event fashion show dengan busana dari sampah plastik yang lebih besar dan terorganisir.
Generasi muda dapat menggaet desainer-desainer untuk ikut berkontribusi. Generasi muda juga dapat mengelola galeri seni sehingga busana hasil fashion show dapat dipajang untuk pameran.
* Mahasiswa S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat
FKM Universitas Sriwijaya