42 Puskesmas Palembang Miliki Layanan yang Sama dengan Rumah Sakit untuk ODHIV

PALEMBANG, WongKito.co - Sebanyak 42 Puskesmas di Kota Palembang kini telah memiliki layanan konseling tes HIV dan pengobatan Orang dengan HIV (ODHIV).

"Puskesmas memiliki layanan  yang sama bagi ODHIV dengan rumah sakit," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan, Rabu (29/11/2023).

Ia menjelaskan meskipun Puskesmas telah memiliki layanan yang sama dengan rumah sakit, tetapi sejauh ini ODHIV masih lebih memilih dua rumah sakit jadi rujukan berobat.

Dua rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Mohammad Hoesin dan Rumah Sakit RK Charitas.

Baca Juga:

• Prakiraan Cuaca Palembang, Waspada Hujan Petir Sore Hari
• Ola Electric Berhasil Dominasi Penjualan Motor Listrik di India
• Jelang HBKN, TPID Kota Palembang Gelar HLM dan Serah Terima Bantuan Bibit Cabai

Karena itu, RS Mohammad Hoesin setiap hari  bisa melayani 50 ODHIV, padahal pelayanan serupa juga bisa dilakukan di Puskesmas, ujar dia.

Di sisi lain, Pendamping Lapangan Yayasan Intan Maharani, Fadilah mengatakan mayoritas ODHIV memilih rumah sakit karena tidak hanya berasal dari Kota Palembang.

"Penyintas banyak yang datang dari luar kota, sehingga untuk mengakses Puskesmas mereka harus memiliki identitas sebagai warga Palembang," kata dia.

Menurut dia, penyintas ODHIV selama ini mendapatkan pelayanan konseling gratis dan obat ARV yang dikonsumsi setiap hari.

Begitu juga dengan tes HIV pun dilakukan di rumah sakit, namun bagi warga Palembang kini secara bertahap mulai melakukan di Puskesmas, tambah dia.

Yudhi menambahkan hingga Oktober pihaknya mencatat ada 300 kasus HIV baru dan 76 kasus AIDS baru.

Data tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 yang jumlahnya 259 kasus HIV dan 92 kasus AIDS, tambah dia.(ert)