Minggu, 21 Juli 2024 08:58 WIB
Penulis:Nila Ertina
Editor:Nila Ertina
PALEMBANG, WongKito.co - Sebanyak lima orang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun ke V Se-Sumatera yang berlangsung dari tanggal 20 Juli-28 Agustus 2024.
KKN Melayu Serumpun diikuti oleh 750 peserta dari 22 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dan tahun ini Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menjadi tuan rumah kegiatan dan mengangkat tema “Islam dan Budaya Melayu Serumpun di Aceh”.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag RI, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag dalam sambutan mengatakan, mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat desa yang memiliki kemampuan intelektualitas, maka berperanlah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Mahasiswa peserta KKN harus menjadi jembatan untuk menghubungkan masyarakat dengan pihak terkait yang dapat menyelesaikan beragam persoalan yang mendasar terjadi di desa-desa,” ungkap Prof. Ahmad Zainul Hamdi.
Baca Juga:
Sementara itu, Rektor IAIN Langsa, Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA, mengajak peserta KKN menjadikan kegiatan ini sebagai kolaborasi suku dan kebudayan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Pengabdian ini akan menjadi bukti bahwa mahasiswa ikut berupaya memberikan kontribusi membangun peradaban,” ujar Prof. Ismail Fahmi.
Baca Juga:
Sebelumnya, Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag, M.Si, yang didampingi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Dr. Komaruddin, M.Si, meminta kepada duta perwakilan KKN Melayu Serumpun untuk menjaga nama baik lembaga dan Sumatera Selatan dalam bertindak dan bersikap di Aceh.
“Sumatera Selatan memiliki nilai yang kental berkaitan dengan moderasi beragama, maka tebarkan nilai moderasi tersebut ke tempat pengabdian,” ungkap Prof. Nyayu.(*)