9 Media Perempuan Resmi Berjejaring di Women News Network, Dorong Iklim Kesetaraan

Kamis, 01 Mei 2025 07:59 WIB

Penulis:Nila Ertina

9 Media Perempuan Resmi Berjejaring di Women News Network, Dorong Iklim Kesetaraan
9 Media Perempuan Resmi Berjejaring di Women News Network, Dorong Iklim Kesetaraan (Foto Women News Network)

JAKARTA, WongKito.co – Magdalene bersama delapan media yang didirikan atau dipimpin perempuan, membangun jaringan media Women News Network (WNN). Didukung oleh International Media Support (IMS), aliansi ini ditujukan untuk mendorong kesetaraan gender di ekosistem media Indonesia.

Sembilan media perempuan ini terbentang dari Aceh sampai Nusa Tenggara Timur. Di antaranya, Bincangperempuan.com (Bengkulu), Dewiku.com (Jakarta), DigitalmamaID (Jawa Barat), Femini.ID (Aceh), KatongNTT.com (NTT), Kutub.co (Jawa Barat), Magdalene.co (Jakarta), Simburcahaya.com (Sumatera Selatan), dan Tentangpuan.com (Sulawesi Utara).

Jaringan ini, tak hanya dibangun untuk mendorong kesetaraan gender, WNN juga mendukung keberlanjutan organisasi media yang dipimpin dan berfokus pada perempuan. Sebelumnya, ditemukan sejumlah hambatan yang dialami media-media tersebut. Bincang Perempuan misalnya, harus dihadapkan pada pendanaan yang terbatas dan bias sistemik.

Baca Juga:

"Media gender-sensitif, apalagi berlokasi di luar Jawa, dalam hal ini Bengkulu, kota kecil yang jarang sekali dilirik, menghadapi tantangan seperti bias sistemik, keterbatasan pendanaan, dan disinformasi yang memperkuat stigma,” ujar Pemimpin Redaksi Bincang Perempuan, Betty Herlina, Kamis (1/5/2025).

Hal serupa juga terjadi pada Simbur Cahaya. Sejauh ini, membangun tim dan jaringan jadi persoalan besar dalam melanjutkan kerja-kerja jurnalistik di media ini. "Selama ini menurut saya tantangan terbesarnya adalah membangun tim dan jaringan. Hingga kini saya masih mengoptimalkan diri sendiri untuk menjalankan kerja-kerja di media simburcahaya.com," tutur Nila Ertina, Pemimpin Redaksi Simbur Cahaya.

Untuk itu, keberadaan WNN diharapkan dapat membuka peluang untuk mempertahankan keberlanjutan media perempuan. Dengan begitu, media-media ini bisa terus memperkuat narasi yang berperspektif gender.

Pemimpin Redaksi Kutub.co, Siti Latifah berharap WNN bisa mendorong perubahan baik di kemudian hari. "Saya percaya ketika berjalan bersama, kita bisa memperluas dampak dalam dunia media yang masih sangat maskulin. Saya juga berharap WNN bisa menjadi ruang aman dan kolaboratif untuk mendorong perubahan nyata, baik dalam narasi media maupun dalam struktur industrinya."

Tidak hanya itu, lahirnya jejaring media perempuan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan solidaritas untuk saling mendukung di tengah ekosistem media yang maskulin, seperti yang diutarakan oleh DigitalmamaID.

Baca Juga:

"Kami berharap jejaring ini bisa menjadi teman dalam perjalanan dalam membangun media perempuan yang sehat dan indepen. Menjadi support system yang saling menguatkan," ucap Catur Ratna, Pemimpin Redaksi DigitalmamaID.

Senada, KatongNTT.com menuturkan, "WNN diharapkan terus memperkuat jurnalisme yang berpihak pada kesetaraan gender dan memberikan platform bagi suara perempuan yang kurang terwakili."

Sebagai inisiator, Magdalene sendiri berharap jaringan media ini dapat meningkatkan kekuatan negosiasi masing-masing media yang tergabung. "Dengan berjejaring kita bisa meningkatkan daya tawar kita sebagai media independen dan bisa membangun kolaborasi untuk keberlangsungan," pungkas Devi Asmarani, Pemimpin Redaksi Magdalene.(*)